Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA Jual Saham Miliknya, Alasannya untuk Renovasi Rumah

Kompas.com - 18/09/2022, 17:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Melambungnya harga saham PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA hingga menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah alias all time high (ATH) tampaknya dimanfaatkan betul oleh Jahja Setiaatmadja.

Presiden Direktur Bank BCA itu tercatat melepas sebagian kepemilikan saham miliknya saat harganya melambung tinggi. Ia melakukan penjualan saham dalam dua tahap transaksi.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (18/9/2022), pada transaksi pertama, Jahja Setiaatmadja melepas 500.000 lembar saham bank dengan kode emiten BBCA itu.

Sahamnya dijual seharga Rp 8.725 per lembar. Alasan penjualan Jahja Setiaatmadja menurut informasi yang disampaikannya ke pihak BEI, adalah untuk biaya renovasi rumahnya.

Baca juga: 10 Produk Tabungan Bank yang Gratis Biaya Admin

Kemudian penjualan sebagian saham tahap kedua, ia juga melepas saham sebanyak 500.000 lembar saham. Namun harga sahamnya sudah naik, yakni menjadi Rp 8.750 per lembar.

Berbeda dengan penjualan saham tahap pertama, di penjualan saham tahap kedua, ia melaporkan bahwa uang hasil pelepasan saham BBCA akan digunakan untuk investasi. 

Dari penjualan saham BBCA yang dilakukan dalam dua kali itu, Jahja Setiaatmadja mengantongi uang masing-masing sebesar Rp 4,37 miliar dan Rp 4,36 miliar.

Dengan transaksi tersebut, kepemilikan saham Jahja Setiaatmadja di BBCA berubah dari 40,81 juta saham menjadi 39,81 juta saham. Kepemilikan Jahja Setiaatmadja di BBCA kini sebanyak 0,03 persen dari total kepemilikan.

Selain Jahja Setiaatmadja, ada anggota direksi Bank BCA lainnya yang juga menjual saham saat harganya menyentuh level tertinggi sepanjang masa.

Baca juga: Ini Jenis-jenis Pinjaman dan Bunga di Pegadaian Terbaru

Ia adalah Direktur Bank BCA, Subur Tan, yang juga melepas sebesar 500.000 saham dengan nilai Rp 8.500 per saham. Alhasil Subur memperoleh dana sebanyak Rp 4,25 miliar dari divestasi tersebut.

Meski demikian, dalam keterbukaan informasi perseroan tujuan transaksi hanya tertera sebagai penjualan. Adapun status kepemilikan saham bersifat langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com