Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Bakal Melemah? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 17/10/2022, 07:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Senin (17/10/2022). IHSG Jumat (14/6/2022) ditutup di level 6.936,96 atau turun 113,35 poin sebesar 1,6 persen.

Analis Binartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG cenderung akan melanjutkan fase downtrend karena level penutupan mingguannya di bawah Fibonacci retracement 61,8 persen dari wave.

“IHSG dapat turun lebih jauh menuju support terdekat di 6.734 – 6.679 sebagai perkiraan target akhir wave. Level support IHSG berada di 6.734, 6.679 dan 6.600, sementara level resistennya di 6.950, 7.000 dan 7.075. Berdasarkan indikator MACD dalam momentum bearish,” kata Ivan dalam rekomendasinya.

Baca juga: Sektor Teknologi Anjlok, IHSG Melemah ke Level 6.814,53

Senada dengan Ivan, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, indikator candlestick membentuk long black body serta lower high dan lower low dengan stochastic pada area oversold mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlanjut.

“IHSG diprediksi melemah. Di awal pekan investor akan mencermati data trade balance yang akan di rilis,” kata Dennies.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance pada level 6.900 sampai dengan 6.989, dan support pada level 6.728 sampai dengan 6.771.

Berbeda dengan Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang capital outflow yang terjadi selama sepekan lalu.

“Jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG, potensi naik dalam jangka menengah - panjang masih terlihat,” kata William

William memperkirakan IHSG di awal pekan akan bergerak pada kisaran 6.789 sampai dengan 6.945.

Lalu, bagaimana dengan saham – saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas
PTBA entry level 4.210 – 4.270, TP 4.340 – 4.400, stop loss 4.180
SSMS entry level 1.350 – 1.380, TP 1.450 – 1.480, stop loss 1.330
AKRA entry level 4.210 – 4.270, TP 4.340 – 4.400, stop loss 4.180

2. Binaartha Sekuritas
BBRI speculative buy 4.100 – 4.160, support 4.120, resistance 4.300 – 4.600
BMRI hold di atas 9.300, support 9.300, resistance 9.700 – 10.000
CPIN accumulative buy 5.100 – 5.200, TP 5.600, support 4.975, resistance 5.600 – 6.000

3. Pilarmas Sekuritas
INCO last price 6.700, support 6.475, resistance 6.900
HMSP last price 940, support 900, resistance 990
MEDC last price 1.010, support 970, resistance 1.060

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com