Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerataan Stok Beras Dipercepat lewat Tol Laut

Kompas.com - 20/10/2022, 11:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog berkolaborasi dengan National Food Agency (NFA) dan Kementerian Perhubungan dalam pemanfaataan tol laut untuk percepatan distribusi dan pemerataan stok cadangan beras pemerintah.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, pengiriman pangan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan efektifitas dan efisiensi pendistribusian pangan untuk menurunkan inflasi nasional dan akan terus dilakukan secara rutin guna menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah perbatasan dan terluar.

"Beras yang dikirimkan tersebut merupakan bagian dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog yang dipenuhi dari gudang Bulog Cabang Cirebon dan Gudang Bulog Cabang Indramayu, masing-masing sebanyak 100 ton. Hal ini merupakan bagian dari optimalisasi dan pemanfaatan CBP guna menjaga stabilisasi harga antar waktu antar wilayah, menekan inflasi, dan menjaga kualitas gizi masyarakat,” kata Arief dalam siaran resminya dikutip Kamis (20/10/2022).

Baca juga: BI Umumkan Suku Bunga Acuan Siang Ini, Begini Prediksi Ekonom

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, Bulog mengapresiasi kolaborasi pemanfaatan tol laut ini guna penyebaran dan pemerataan stok beras sehingga aspek ketersediaan pangan di seluruh Indonesia bisa terpenuhi.

"Kami sangat mendukung penuh terobosan kerjasama ini dalam rangka percepatan penyebaran stok beras Bulog untuk kebutuhan di semua daerah bisa terpenuhi sehingga stabilitas harga beras bisa dijaga," kata Suyamto.

Selanjutnya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting mengatakan, pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi dan lembaga dalam menyukseskan pendistribusian logistik melalui penyelenggaraan konektivitas Tol Laut.

"Kementerian Perhubungan bersama NFA dan juga Perum Bulog serta Pemprov Jawa Barat memastikan stabilisasi pasokan pangan serta membangun ekosistem pangan terintegrasi dari hulu ke hilir," ujarnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 7.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com