Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSPro Kantongi Sertifikat Akreditasi dari KAN

Kompas.com - 06/01/2023, 14:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Pelumas milik PT Surveyor Indonesia mendapatkan sertifikat akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). Dengan akreditasi ini, LSPro siap menerapkan secara konsisten SNI ISO/IEC 17065:2012 sebagai persyaratan umum untuk lembaga sertifikasi produk, proses, dan jasa.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Haris Witjaksono mengatakan, ruang lingkup LSPro PT Surveyor Indonesia mencakup 8 produk pelumas yang terdiri dari 7 produk pelumas SNI Wajib dan 1 produk pelumas dengan SNI Sukarela.

Delapan produk pelumas tersebut yaitu minyak lumas motor bensin empat langkah kendaraan bermotor (SNI 7069.1), minyak lumas motor bensin empat langkah sepeda motor (SNI 7069.2). Kemudian, minyak lumas motor bensin dua langkah dengan pendingin udara (SNI 7069.3), minyak lumas motor bensin dua langkah pendingin air (SNI 7069.4).

Baca juga: Indef Nilai Kewenangan KPPU Perlu Diperkuat agar Setara KPK

Selanjutnya, minyak lumas motor diesel putaran tinggi (SNI 7069.5), minyak lumas roda gigi transmisi manual dan gardan (SNI 7069.6), minyak lumas transisi otomatis (SNI 7069.7), dan minyak lumas hidrolik industri jenis anti aus (SNI 7069.9).

“LSPro dibentuk untuk mendukung Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian. Dalam PP ini disebutkan bahwa lembaga sertifikasi produk harus memiliki laboratorium uji yang terakreditasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2017,” ujar Haris dalam siaran pers, Jumat (6/1/2023).

Haris menambahkan, LSPro Surveyor Indonesia juga telah didukung dengan laboratorium uji mutu pelumas milik sendiri dan juga telah mendapatkan akreditasi dari KAN sejak tahun 2019 setelah diberlakukannya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan SNI Pelumas Secara Wajib.

Baca juga: Pertamina: Pengusaha Jual Pom Bensin Bukan karena Kalah Saing dengan SPBU Asing

Laboratorium uji mutu pelumas yang dimiliki PT Surveyor Indonesia memiliki luas area 1.530 m2 dengan bangunan dua lantai, terdiri dari pengujian karakteristik fisika kimia (21 SNI) dan pengujian parameter unjuk kerja pelumas terlengkap, peralatan uji menggunakan teknologi terbaru dan pelayanan yang cepat, menguasai 75 persen pasar uji pelumas.

Haris menambahkan, dengan adanya LSPro dan Laboratorium Uji Mutu Pelumas ini, PT Surveyor Indonesia siap mendukung kebijakan Pemerintah untuk menjaga kualitas produk pelumas yang beredar di dalam negeri dari serangan produk pelumas yang tidak berkualitas melalui penerapan SNI secara wajib dan sukarela.

“Keberadaan LSPro dan Laboratorium Uji Mutu Pelumas ini dapat membantu dan mendorong industri pelumas dalam negeri untuk berkembang lebih tinggi. Bersama kita kawal penerapan SNI Wajib Pelumas untuk mendorong daya saing industri nasional dan jaminan kepentingan konsumen,” kata Haris.

Ke depannya, LSPro dan Laboratorium Surveyor Indonesia berkomitmen memberikan jaminan kualitas produk dan keamanan produk bagi konsumen dan terus meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan prima, akurasi laporan, proses sertifikasi cepat hingga harga yang kompetitif.

Baca juga: Kedubes AS Buka Lowongan Kerja Jadi Bodyguard, Tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi 'Rice Cooker' Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi "Rice Cooker" Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com