Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Multilaterisme Jadi Cara Terbaik untuk Pulih dari Krisis

Kompas.com - 04/05/2023, 14:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, kerja sama antara lebih dari dua negara atau multilaterisme menjadi satu-satunya kunci untuk menghadapi berbagai permasalahan global yang dihadapi saat ini.

Pasalnya, saat ini negara di berbagai belahan dunia sudah saling terhubung satu sama lain, sehingga guncangan dari satu peristiwa akan dirasakan secara bersamaan.

"Di dunia yang saling terkoneksi saat ini, multilaterisme jadi cara terbaik untuk kita bangkit dan pulih dari krisis," ujar Sri Mulyani, dikutip dari akun resmi Instagram-nya, Kamis (4/5/2023).

Untuk meningkatkan efektivitas dari multilaterisme, bendahara negara itu menekankan perlunya perbaikan tata kelola yang diikuti penguatan kepercayaan masyarakat.

Lewat perbaikan tata kelola, berbagai forum kerja sama multirateral seperti G20, ASEAN, Asian Development Bank (ADB) atau ASEAN+3 dapat berjalan dengan baik menghadapi berbagai tantangan serta potensi krisis saat ini.

"Maupun forum multilateral lainnya menjadi modal terkuat untuk menghadapi berbagai gejolak global," katanya.

Baca juga: Sri Mulyani Putuskan Tarif Masuk Kawasan Candi Borobudur Rp 4.000 hingga Rp 15.000, Ini Rinciannya

Hadapi ketimpangan kawasan

Dalam kawasan Asia sendiri, sejumlah pihak menilai adanya ketimpangan yang tinggi antara sejumlah negara. Hal ini kemudian juga menjadi sorotan Sri Mulyani.

Sri Mulyani bilang, permasalahan ketimpangan antar negara bisa diselesaikan, salah satunya melalui instrumen kebijakan fiskal, baik dari sisi penerimaan maupun belanja.

Dari sisi penerimaan, kebijakan pajak suatu negara harus diancang cukup progresif tanpa mengurangi motivasi wajib pajak untuk memperoleh penghasilan.

Baca juga: Sri Mulyani Tunjuk Mantan Anak Buahnya Jadi Komut SMI


Sementara itu, dari sisi belanja, terdapat berbagai dukungan yang dapat digelontorkan pemerintah guna menurunkan kemiskinan, memutus kemiskinan yakni lewat belanja pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

"Di Indonesia, kita juga menggunakan tambahan penerimaan dari commodity boom untuk berinvestasi di wilayah terluar, termiskin, terpencil, dan juga untuk kelompok rentan," ucap Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com