Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Bantu Tingkatkan Produktivitas Padi hingga 25 persen

Kompas.com - 12/05/2023, 18:28 WIB
Hamzah Arfah,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pendampingan yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, membantu meningkatkan produktivitas padi para petani hingga 25 persen.

Petrokimia Gresik melakukan pendampingan pertanian komprehensif, mulai dari budidaya tanaman hingga pengelolaan produk pasca panen. Ditandai dengan panen demonstration plot (demplot) program Makmur di Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali.

Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengatakan, pendampingan budidaya tanaman dijalankan perusahaan melalui program Makmur. Dari demplot padi di tujuh titik, rata-rata produktivitas padi meningkat hingga 25 persen dibandingkan dengan budidaya yang dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Lampung, Pengamat: Nanti Ada Kecemburuan di Wilayah Lain

"Rata-rata hasil panen dari demplot program Makmur ini mencapai 7,375 ton/hektare. Sementara produktivitas padi di sini sebelumnya hanya 5,9 ton/hektare," ujar Digna, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Digna menjelaskan, peningkatan hasil panen usai menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik. Yakni, Phosgreen (100 kg/Ha), ZA Plus (50 kg/Ha), pupuk organik Petroganik Premium (500 kg/Ha), Urea Nonsubsidi (200 kg/Ha) dan NPK Phonska Plus (300 kg/Ha).

"Produk pupuk yang kami hadirkan juga merupakan alternatif substitusi bagi petani yang membutuhkan produk ZA, SP-36 dan Petroganik, yang saat ini sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022," ucap Digna.

Baca juga: Menutup Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Petrokimia Gresik telah memberikan kandungan tambahan yang dibutuhkan tanaman pada pupuk baru. Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, namun tambahan kandungan tersebut diklaim akan memberikan hasil lebih optimal.

ZA Plus misalnya, memiliki kandungan Nitrogen 21 persen, Sulfur 24 persen dan Zinc 1000 ppm. Keunggulan pupuk ini disebut mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun dan menjadikan warna daun tampak lebih hijau.

Selain itu, pupuk tersebut diklaim dapat meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.

Adapun Petroganik premium memiliki kandungan C-organik tinggi yakni minimal 15 persen, C/N ratio maksimal 25 dan pH antara 4 hingga 9. C-organik tinggi menjadikan petroganik premium dinilai mampu memperbaiki struktur dan tata udara tanah dengan lebih optimal, sehingga penyerapan unsur hara oleh akar menjadi lebih baik. Pupuk jenis ini, diklaim cocok untuk semua jenis tanah dan tanaman.

Baca juga: Inovasi Produk untuk Mengakselerasi Perkembangan Perusahaan

Phosgreen dengan kandungan fosfat dan kalsium masing-masing minimal 20 persen, serta magnesium minimal 3 persen berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, juga meningkatkan ketahanan hasil panen, sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan. Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara sulfur yang diklaim dapat meningkatkan mutu hasil panen.

Selain pendampingan budidaya padi, Petrokimia Gresik di Gianyar juga melakukan pendampingan untuk pengolahan pasca panen. Bekerja sama dengan kelompok tani dan BumDes Keliki, Petrokimia Gresik memberikan pelatihan pengolahan hasil panen dan menghasilkan produk Beras Premium Dewi Sri Keliki.

Petrokimia Gresik dalam agenda tersebut memberikan pelatihan dalam pengolahan gabah pasca panen, pemrosesan beras menjadi beras premium, pengurusan izin P-IRT, pembuatan dan pengelolaan media sosial untuk promosi produk dan agrowisata, pembuatan akun market place, serta pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran.

"Kami berharap, budidaya demplot yang telah dilaksanakan dapat diduplikasi oleh petani padi lain di Kabupaten Gianyar maupun petani di Bali. Sehingga manfaat dari produk terbaik Petrokimia Gresik, dapat dirasakan lebih banyak petani serta mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan mendukung ketahanan pangan nasional," tutup Digna.

 Baca juga: OJK Bakal Naikkan Modal Minimum Perusahaan Asuransi, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com