Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Balikkan Rugi Jadi Laba, Berikut Rekomendasi Saham AMAR

Kompas.com - 17/07/2023, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berhasil membalikkan rugi jadi laba untuk kinerja kuartal I-2023. Hal ini dinilai akan mendorong kinerja AMAR sebagai bank digital sepanjang tahun ini.

Adapun laba bersih pada kuartal I-2023, sebesar Rp 34,43 miliar atau tumbuh 491,30 persen yoy. Ini menunjukkan, AMAR berhasil membalikkan rugi Rp 8,79 miliar pada Maret 2023 menjadi untung.

“Berdasarkan riset, pendekatan strategis yang dilakukan AMAR selama ini, mampu mendorong kinerja perusahaan bank digital itu. NHKSI merekomendasikan buy untuk saham AMAR dengan target harga saham AMAR Rp 392 per saham,” mengutip riset NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI), Senin (17/7/2023).

Dalam sepekan, harga saham AMAR mengalami kenaikan 2,07 persen, sedangkan secara year to date meningkat 27,5 persen. Price Book to Value (PBV) AMAR 1,69 kali, dengan Price Earning Ratio (PER) 39,51 kali.

Strategi AMAR dalam pelayanan nasabah yang kebanyakan adalah UMKM melalui implementasi "Plug-and-Play" Embedded Banking & Financing, juga dinilai salah satu faktor pendorong kinerja AMAR.

Fitur ini telah diluncurkan melalui kolaborasi dengan mitra strategis AMAR, Investree. Kolaborasi dengan Investree menciptakan peluang ekspansi yang signifikan di sektor SME, yang memungkinkan AMAR untuk memperluas ekosistemnya dan meningkatkan aktivitas pemberian pinjaman secara signifikan.

Baca juga: Bank Amar Bakal Buyback Saham Rp 120 Miliar

Selain itu, kebijakan kehati-hatian dalam pemberian kredit yang menjadi salah satu strategi AMAR juga dinilai berhasil menghasilkan perubahan positif pada hasil laba bersih pada kuartal I-2023. Adapun jumlah penyaluran pinjaman produk AMAR, Tunaiku mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 84 persen dari tahun 2015-2022 dan diperkirakan akan terus bertumbuh.

Sementara itu, total pinjaman AMAR sepanjang 2022, sebesar 49,38 persen dialokasikan untuk sektor Mikro, sedangkan segmen UKM masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,04 persen, dan 4,44 persen dari total pinjaman yang diberikan. Angka ini menunjukkan adanya potensi besar untuk pengembangan bisnis, terutama dalam hal penyaluran kredit kepada segmen SME.

Sementara itu, total pengguna aktif tercatat tumbuh sebesar 513 persen hingga akhir tahun 2022, dengan peningkatan pengunduhan sebesar 317 persen. Selain itu, jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun melalui saluran digital dari nasabah melonjak sebesar 89 persen dibandingkan 2021.

“Peningkatan dana murah ini diharapkan akan mendorong peningkatan simpanan AMAR dan rasio CASA, sehingga meningkatkan likuiditas bank. NHKSI memproyeksikan pertumbuhan CASA Ratio sebesar 22,44 persen AMAR hingga tahun 2025,” tulis analisis NHKSI.

Baca juga: Investree Tambah Porsi Kepemilikan Saham Bank Amar Jadi 18,4 Persen


Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, selain mencapai tingkat profitabilitas yang mengesankan, AMAR juga berhasil meningkatkan efisiensinya secara signifikan dengan menurunkan beban bunga, terutama dari deposito berjangka, yang sebelumnya menekan penurunan pendapatan bunga.

“Dengan pencapaian positif ini dan komitmen kami untuk menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif seperti Tunaiku, layanan perbankan digital, serta collaborative embedded banking dan financing, kami terus yakin dengan kemampuan kami untuk menghadapi tantangan yang lebih besar serta memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang memiliki akses terbatas ke layanan keuangan,” ujar Vishal.

Dalam laporan Inisiasi NH Korindo Sekuritas Indonesia, pertumbuhan AMAR yang berkelanjutan dan stabil, serta peningkatan pelaksanaan oleh Amar Bank melalui Tunaiku dan Collaborative Embedded Banking dan Financing, dapat mendukung dan memperkuat penilaian target harganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com