Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Kompas.com - 02/10/2023, 17:59 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kondisi iklim ekonomi global yang menantang, sebenarnya para pebisnis terutama di Asia Tenggara ingin melakukan ekspansi ke luar negeri atau ekspansi bisnis internasional. Namun, masih terkendala potensi gangguan pada sistem keuangan yang sudah ada.

Sesuai studi Stripe, platform infrastruktur finansial untuk bisnis, menyebutkan 84 persen pelaku bisnis di Singapura berharap untuk dapat melakukan ekspansi ke negara-negara baru dalam jangka waktu 24 bulan ke depan, walau iklim ekonomi global masih penuh dengan tantangan.

Hal itu menunjukkan para pelaku bisnis di Asia Tenggara optimistis mengenai prospek ekspansi internasional mereka.

Namun, sebanyak 65 persen pemimpin keuangan di Singapura berpikir bahwa ekspansi ke pasar baru sulit dilakukan karena adanya potensi gangguan pada sistem keuangan yang sudah ada.

Baca juga: Stripe hingga Meta Komitmen Beli Teknologi Penghapus Karbon Rp 13,28 Triliun hingga 2030

Untuk itu, Stripe memperluas rangkaian produk otomatisasi pendapatan dan keuangannya, yang mencakup Stripe Tax. Stripe Tax adalah sebuah solusi bisnis bagi pembeli di Vietnam,
Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Solusi ini yang disebut Stripe dapat membantu bisnis di Asia Tenggara tumbuh secara global.

Stripe Tax dirancang untuk mengatasi tantangan pajak ini dengan memberikan pemilik bisnis kemudahan dalam mengumpulkan pajakpenjualan, PPN, dan GST secara otomatis pada transaksi Stripe di lebih dari 40 negara.

Hal ini akan mempermudah pemilik bisnis di Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Thailand untuk melakukan ekspansi ke pasar negara tetangga yang berkembang pesat tanpa berhadapan dengan rumitnya prosedur pajak tambahan.

Baca juga: Stripe Umumkan Kemitraan dengan FTX

“Ekonomi digital yang berkembang pesat dan dinamis di Asia Tenggara memiliki potensi global yang luar biasa. Kecerdasan dan tekad kewirausahaan yang muncul dari kawasan ini akan terus menciptakan dampak global,” kata Sarita Singh, Regional Head and Managing Director, Southeast Asia, India & Greater China di Stripe, melalui keterangannya, Senin (2/10/2023).

“Kami hadir di sini dengan komitmen jangka panjang, dan akan terus berinovasi
untuk menyederhanakan proses keuangan dan teknologi, untuk membantu pemilik bisnis dapat fokus pada pertumbuhan bisnis mereka,” pungkasnya.

Baca juga: Platform infrastruktur Keuangan Stripe meluncurkan Stripe Apps dan Stripe App Marketplace

Sebagai informasi, Stripe memperkuat beberapa perusahaan tercanggih di dunia, seperti Amazon, All Nippon Airways, Decathlon, Electrolux, Toyota, dan masih banyak lagi.

Stripe juga telah mendukung lebih dari 100 pemimpin industri, yang mana masing-masing menghasilkan lebih dari 1 miliar dollar AS volume pembayaran. Di samping itu, perusahaan-perusahaan ini juga terus tumbuh dengan cepat dan berkembang lebih dari 50 persen
setiap tahun sejak 2018.

"Di awal tahun ini, kami bermitra dengan Stripe untuk memelopori model bisnis terbaru yang kami sebut Levande, platform berlangganan alat-alat serba ada untuk pelanggan kami. Melalui kerja sama ini, kami dapat menciptakan pengalaman transaksi tanpa hambatan bagi para pelanggan kami dan mempertahankan kepercayaan mereka," ujar Gaurav Julka, Head of Appliance as a Service untuk wilayah APAC and MEA di Electrolux.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com