Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Kompas.com - 02/10/2023, 19:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Xinyi Group memahami kondisi saat ini yang terjadi di kawasan Rempang, Batam. Menurutnya, Xinyi sebagai investor tidak menekan pemerintah.

Seperti diketahui, Xinyi berinvestasi sebesar 11,6 miliar dollar AS atau setara Rp 175 triliun untuk pembangunan Rempang Eco City. Ada 10 proyek yang akan dibangun perusahaan asal China itu.

"Khusus investor Xinyi sampai dengan kemarin saya komunikasi, InsyaAllah mereka memahami kondisi yang ada dalam negeri," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Profil Xinyi, Raksasa Kaca China yang Mau Investasi Rp 381 Triliun di Pulau Rempang

Bahlil bilang, Xinyi sebagai korporasi tentu memiliki perencanaan terkait investasinya. Saat ini Xinyi pun tengah menanti upaya pemerintah untuk menyelesaikan konflik di Rempang.

Menurutnya, Xinyi ingin konflik di Rempang segera teratasi, sehingga perusahaan tak menekan pemerintah, melainkan menyerahkan persoalan penolakan warga Rempang kepada pemerintah.

"Mereka berpikirnya agar sama-sama kita selesaikan dengan baik, posisinya tidak sampai menekan kita," kata dia.

Baca juga: Ada Konflik di Pulau Rempang, Luhut Harap Xinyi Group Tak Lari ke Negara Lain

 


Bahlil bilang, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut agar investor tetap berminat menanamkan dananya di Indonesia. Lantaran investasi berperan penting dalam mendorong perekonomian nasional.

"Mudah-mudahan kami menyelesaikan dengan baik dengan cepat, mulai dari tanah, dana, hingga infrastruktur," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam proyek Rempang Eco City, Xinyi akan berinvestasi dengan membangun kawasan industri yang terintegrasi, pabrik pemrosesan pasir silika, dan industri soda abu.

Kemudian pembangunan industri kaca panel surya, industri kaca float, industri silikon industrial grade, industri polisilikon, industri pemprsosesan kristal, industri sel dan modul surya, serta infrastruktur pendukung lainnya,

Adapun investasi Xinyi yang mencapai Rp 174 triliun memang terbilang besar, yakni 50 persen dari total investasi di kawasan Rempang yang sebesar Rp 381 triliun. Dengan demikian, Xinyi akan menjadi anchor investor di proyek Rempang Eco City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com