Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Asuransi Kesehatan di Tengah Tren Inflasi Kesehatan yang Tinggi

Kompas.com - 30/11/2023, 13:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya inflasi kesehatan di Indonesia membuat masyarakat memerlukan asuransi kesehatan untuk membagi risiko.

Dalam 3 tahun terakhir, biaya kesehatan yang meningkat dipengaruhi oleh inflasi medis. Hal tersebut memengaruhi biaya operasional, suplai, administrasi, dan fasilitas kesehatan.

Inflasi medis diperkirakan mencapai 13,6 persen pada 2023. Sebagai pembanding, inflasi ekonomi Indonesia ada di angka 3,3 persen pada Agustus 2023.

Dengan kata lain, inflasi media mencapai 4 kali lipat dari inflasi ekonomi.

Baca juga: Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Masyarakat Diminta Berasuransi

Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengungkapkan, masyarakat harus bersikap bijak dan cerdas dalam menghadapi inflasi medis.

"Salah satunya dengan menyiapkan asuransi kesehatan yang akan memberikan dampak signifikan, memberikan proteksi tambahan ketika sewaktu-waktu terjadi risiko," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Ia menambahkan, asuransi kesehatan akan melindungi pemegan polis dari risiko finansial yang terjadi karena penyakit.

Namun, nasabah juga perlu mengetahui limit dan pengecualian dari produk asuransi kesehatan yang dimiliki.

Baca juga: Pekerja dengan Gaji UMR Juga Bisa Punya Asuransi Kesehatan

Pasalnya, asuransi kesehatan tidak untuk menjamin semua penyakit dan belum tentu bisa menjamin semua biaya perawatan yang ditimbulkan.

"Kami memberikan edukasi dan pemahaman dengan memakai prinsip 'uang kecil untuk uang besar'. Artinya, mengeluarkan uang membayar premi asuransi, bertujuan untuk membantu nasabah terhindar dari biaya yang lebih besar ketika terjadi risiko sakit," terang dia.

Sampai Oktober 2023, Allianz Life telah membayar klaim asuransi kesehatan lebih dari Rp 2 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 33,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, ada peningkatan 1.480 kasus dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Tiga Alasan Anak Perlu Beli Asuransi Kesehatan dan Jiwa untuk Orangtua

 


Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan klaim asuransi kesehatan mencapai Rp 15,24 triliun pada kuartal III-2023.

Angka tersebut tumbuh 32,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,47 triliun. Pada tahun sebelumnya, klaim kesehatan tumbuh 35,1 persen secara tahunan.

Dengan demikian, klaim kesehatan hampir tumbuh dua kali lipat sejak 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com