Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Generative AI, Layanan Amar Bank hingga Cinema 21 Makin Meningkat

Kompas.com - 04/12/2023, 20:24 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan generative AI (Gen AI) atau kecerdasan buatan generatif semakin dibutuhkan oleh pelaku usaha dan perusahaan. Tren ini juga melanda Indonesia.

Gen AI ditandai dengan integrasi kecerdasan buatan ke dalam aktivitas sehari-hari. Integrasi tersebut berdampak signifikan di berbagai sektor, hingga merevolusi proses bisnis dan membuka peluang-peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal-hal ini dibahas dalam CIO Summit 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 18-20 Oktober 2023 dan mengambil tema "Gen AI". Salah satu pesertanya adalah Devoteam G Cloud, yang merupakan perusahaan konsultan IT dan juga management service yang melayani klien, khususnya terkait Google Cloud Platform.

Baca juga: Digitalisasi dengan Solusi AI Makin Dilirik Pengusaha untuk Kembangkan Bisnis

Country Director Devoteam G Cloud Indonesia, Hendrawan Deny Ardiyatman, mengungkapkan Google Cloud Platform adalah infrastruktur dengan performa tinggi untuk cloud computing, analisis data, dan machine learning.

Dengan demikian, Devoteam mampu melakukan implementasi apapun bentuk workload yang dibangun di atas Google Cloud Platform.

"Sebagai contoh, Amar Bank meluncurkan produk layanan digital yang bernama ‘Tunaiku’. Sebagian besar solusi Amar Bank dikelola di Google Cloud, bukan hanya di level product dan juga platform yang dapat diakses secara langsung oleh customer, namun data arsitektur mereka juga sudah berjalan di Google Cloud Platform seperti Data Warehouse, Data Lake, dan juga pembuatan Data Modeling," beber Hendrawan melalui keterangan pers, Senin (4/12/2023).

"Jadi, Google Cloud merupakan platform yang digunakan oleh Amar Bank dalam day-to-day operation. Di era digital, teknologi adalah kunci dari segala tantangan di institusi finansial, sehingga Amar Bank menyediakan solusi finansial untuk siapapun yang membutuhkan," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi: AI Akan Mendominasi Perekonomian Dunia

Contoh lain, yakni Cinema 21. Perusahaan ini sudah memodernisasi teknologi mereka dengan Google Cloud, sehingga bisa melakukan pemesanan tiket dengan sangat mudah.

Kemudian, ada Perumda Pasar Jaya menggunakan teknologi Google Cloud untuk digitalisasi infrastruktur informasi mereka.

"Google Cloud menjadi suatu platform yang terbukti bisa menangani masalah yang dihadapi para pelaku bisnis, di segala sektor bisnis dan industri," imbuh Hendrawan.

Ia melanjutkan, Gen AI sangat potensial untuk membantu brand dan perusahaan dalam menangani beragam tantangan bisnis dan mendukung solusi yang inovatif dalam berbagai sektor.

Baca juga: Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Menurut dia, jika digunakan secara tepat, perkembangan kecanggihan fitur Gen AI tersebut dipastikan bisa menjawab atau mempermudah kebutuhan bisnis di kemudian hari, menjadi solusi yang lebih inovatif dan menguntungkan.

"Dengan memaksimalkan Gen AI di dalam strategi bisnis, para perusahaan dan brand dapat meningkatkan kompetisi dengan cara menambah efisiensi operasional, memperbaiki pengalaman konsumen, memajukan kondisi dan nilai perusahaan di dalam industri yang terkait," kata Hendrawan.

"Namun, perlu digarisbawahi bahwa Generative AI perlu dilakukan dengan sangat bertanggungjawab, mempertimbangkan hal-hal etis, dan memastikan keamanan serta perlindungan data,” tutupnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com