Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Inflasi AS Turun, Angin Segar bagi Wall Street

Kompas.com - 24/12/2023, 08:13 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir mayoritas di zona hijau pada Jumat (22/12/2023) waktu setempat.

S&P 500 dan Nasdaq mengakhiri pekan dengan kenaikan, sementara Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengalami penurunan.

Data Inflasi di AS yang mulai menurun mendorong pergerakan indeks lebih positif pada akhir pekan usai Wall Street memperpanjang reli akhir tahunnya.

Baca juga: Kondisi Moneter yang Akomodatif Bisa Dorong Likuiditas di Pasar Saham di Tahun Pemilu

S&P 500 naik 0,17 persen menjadi 4.754,63. Nasdaq Komposit menguat 0,19 persen menjadi 14.992,97. Sementara DJIA turun 18,38 poin atau 0,05 persen menjadi 37.385,97.

Tiga indeks rata-rata utama mencatatkan minggu positif kedelapan berturut-turut. S&P 500 menguat sebesar 0,8 persen untuk minggu ini, sementara Dow bertambah 0,2 persen. Sementara itu, Nasdaq melonjak 1,2 persen pekan ini.

Saham Nike yang masuk dalam indeks Dow turun hampir 12 persen setelah menurunkan prospek penjualannya, dan mengumumkan rencana untuk memangkas biaya sekitar 2 miliar dollar AS selama tiga tahun ke depan.

Baca juga: William Tanuwijaya Kembali Jual Saham GOTO Senilai Rp 70,1 Miliar

Indikator inflasi Federal Reserve juga terlihat lebih rendah dari perkiraan. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti bulan November hanya naik 0,1 persen pada bulan lalu, dan naik 3,2 persen dari tahun lalu. Hal itu sesuai dengan ekspektasi.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan inflasi bulanan sebesar 0,1 persen dan 3,3 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami percaya bahwa data PCE hari ini, yang menjadi pertimbangan utama The Fed dalam meninjau status inflasi, semakin memperkuat lintasan penurunan inflasi,” kata CEO AXS Investments Greg Bassuk.

Baca juga: Negosiasi Saham Vale, Erick Thohir: Harganya Mesti Fair

“Kami pikir hal ini merupakan katalis lain yang memicu kegembiraan investor hari ini, bahwa soft landing tampaknya semakin dekat untuk dipastikan,” tambahnya.

Reli pasar baru-baru ini meluas seiring turunnya imbal hasil obligasi dan para pedagang bertaruh pada penurunan suku bunga dari bank sentral.

Pada hari Jumat, saham-saham kapitalisasi pasar kecil yang tergabung dalam indeks Russell 2000 naik 0,8 persen, membukukan minggu positif keenam berturut-turut.

Baca juga: 4 Saham Blue Chip Murah untuk Window Dressing, Ada ASII dan TLKM

“Ini menggarisbawahi bahwa sudah terjadi reli pasar secara luas dalam musim liburan ini. Menurut kami, ini akan menjadi pertanda baik bagi investor memasuki tahun 2024,” tambah Bassuk.

Sebagai informasi pasar saham AS atau perdagangan di Wall Street akan tutup pada hari Senin untuk merayakan Natal.

Baca juga: Simak Tips Investasi Saham bagi Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com