Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Kompas.com - 02/05/2024, 10:18 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) mengharapkan pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 segera dibuka.

Saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Sebelumnya, KemenpanRB telah menetapkan formasi untuk rekrutmen CASN 2024 sebesar 1,28 juta formasi sebagai tahap awal untuk pemenuhan total kebutuhan 2,3 juta ASN di tahun ini.

Baca juga: Seleki CASN 2024, Ini Kebutuhan ASN yang Menjadi Prioritas

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pendaftaran CASN bisa dimulai segera setelah proses validasi seleksai berdasarkan hasil pengisian atau input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga dan pemerindah daerah.

"Kementerian PANRB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan Pemda. Kami harap K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik," ujar Anas dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Kamis (2/6/2024).

Sejauh ini, ada sebagian kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang belum menyelesaikan pengisian detail dari formasi yang sudah ditetapkan.

"BKN sudah berkoordinasi. Kami yakin bisa rampung dalam waktu dekat, dan pendaftaran CASN dapat segera dimulai," tuturnya.

Baca juga: Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Rincian formasi CASN 2024

Sebanyak 1,28 juta formasi CASN yang sudah ditetapkan terdiri atas 427.850 formasi di 75 kementerian dan lembaga serta 862.174 formasi di 524 pemerintah daerah.

Secara nasional, jumlah ASN yang dibutuhkan tahun ini sebanyak 2,3 juta, yang akan dipenuhi secara bertahap.

ASN tersebut terdiri dari dua kategori yaitu CPNS (calon pegawai negeri sipil) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Untuk kategori CPNS, bisa dilamar oleh lulusan baru atau fresh graduate. Sedangkan formasi PPPK diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang sudah masuk dalam database BKN.

Baca juga: Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate, yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Seperti diketahui, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai dari digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan lainnya.

"Jadi seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership," tutur Anas.

Baca juga: Rekrutmen CASN 2024 Dibuka Sebanyak 2,3 Juta Formasi, Ini Rinciannya

Ditegaskan bahwa digital tidak hanya tentang teknologi saja, melainkan berkaitan dengan kepemimpinan digital.

Talenta digital ini akan dibagi menjadi dua, yaitu talenta digital sebagai pengguna dan pengelola.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk mewujudkan kepemimpinan digital, yakni struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture.

Nantinya, talenta-talenta digital yang direkrut melalui pengadaan CASN juga akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca juga: Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Baca juga: Kemenag Beri Kesempatan Lulusan Mahad Aly Ikut Seleksi CPNS 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com