Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Kompas.com - 14/05/2024, 14:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber US News

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki atasan yang toxic dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi Anda, mulai dari produktivitas hingga kesejahteraan.

Dinamika lingkungan kerja toxic dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan mental Anda, membuat Anda mempertanyakan harga diri dan bahkan membenci karier Anda.

Sayangnya, atasan toxic tidak sedikit. Dikutip dari US News, Selasa (14/5/2024), menurut studi yang dilakukan The Muse, sebanyak 64 persen dari 1.300 responden pernah mengalami lingkungan kerja toxic dan 44 persen menyalahkan kepemimpinan.

Baca juga: Ciri-ciri Lingkungan Kerja Toxic dan Cara Memperbaikinya

Ilustrasi lingkungan kerja toxic.PEXELS/YAN KRUKAU Ilustrasi lingkungan kerja toxic.

Berikut ciri-ciri atasan toxic dan cara menghadapinya.

Ciri-ciri atasan toxic

1. Micromanagement

Atasan toxic sering kali merasa perlu mengendalikan setiap aspek pekerjaan karyawannya.

Mereka mungkin terus-menerus meminta update terkini, mempertanyakan kemampuan Anda, meminta Anda menambahkan mereka ke setiap e-mail, dan menghalangi Anda mengambil keputusan tanpa masukan atau pengawasan mereka.

2. Kurangnya batasan

Atasan yang tidak memiliki batasan mungkin akan mencampuri kehidupan pribadi Anda atau mengharapkan Anda selalu ada sepanjang waktu.

Baca juga: Waspada Toxic Leadership Dalam Lingkungan Kerja

Perilaku ini menciptakan kurangnya pemisahan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dan dapat menyebabkan kelelahan karyawan.

3. Memiliki sikap meremehkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Targetkan Cetak 2 Juta Hektar Lahan Padi Per Tahun

Kementan Targetkan Cetak 2 Juta Hektar Lahan Padi Per Tahun

Whats New
Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Work Smart
OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com