Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOLUSI TRANSPORTASI

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Kompas.com - 17/05/2024, 10:28 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Proses reimbursement sering kali menjadi hal yang memberatkan bagi karyawan dan juga perusahaan, terutama jika dilakukan secara manual.

Pada sistem reimbursement, karyawan biasanya akan menalangi terlebih dahulu biaya perjalanan dinas.

Setelah selesai, karyawan harus membuat laporan biaya tersebut dan dikirimkan kepada bagian keuangan perusahaan untuk dilakukan pengecekan sehingga dana reimburse bisa dibayarkan.

Meski memiliki kelebihan, tak jarang sistem reimbursement untuk perjalanan dinas juga dinilai cukup membuat repot karyawan.

Hal tersebut lantaran membuat mereka jadi harus mengumpulkan seluruh bukti pembayaran fisik. Selain itu, lamanya proses yang memakan waktu juga dinilai jadi hal yang memberatkan karyawan untuk melakukan reimbursement.

Memahami hal tersebut, perusahaan teknologi asal Indonesia, Gojek, menyediakan fitur Profil Bisnis pada aplikasinya.

Fitur itu dihadirkan agar pengguna bisa mengunduh keseluruhan transaksi perjalanan bisnis secara mudah, cepat, dan lengkap.

Fitur Profil Bisnis Gojek juga terhubung dengan layanan dari SAP Concur yang merupakan perusahaan global terdepan dalam bidang manajemen perjalanan, pengeluaran, dan faktur terintegrasi.

Layanan SAP Concur sendiri meliputi expense, travel, dan invoice. Selain itu, ada juga layanan Concur Expense untuk membantu perusahaan mencatat dan menghitung pengeluaran reimbursement secara otomatis.

Baca juga: Gojek Tawarkan Promo Emak Hemat, Ada Buka Hemat dan Parsel

Head of Global Marketing GoCar & GoCorp Mario Alvin Surijadjaja mengatakan, kerja sama dengan SAP Concur merupakan bagian komitmen perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

“Kerja sama dengan SAP Concur adalah langkah strategis bagi kami untuk terus memenuhi kebutuhan pengguna. Pasalnya, 60 persen pengguna layanan kami merupakan karyawan. Layanan kami juga dipercaya oleh ratusan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan bisnis karyawan mereka,” jelas Alvin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Alvin menambahkan, pada fitur Profil Bisnis Gojek, laporan pengeluaran perjalanan bisnis dapat langsung terhubung dengan dasbor SAP Concur sehingga menyederhanakan proses reimbursement baik bagi karyawan dan admin perusahaan.

Selain itu, pengguna secara otomatis juga dapat menghubungkan laporan pengeluaran perjalanan bisnisnya melalui dasbor SAP Concur yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Gojek.

Fitur tersebut dapat memudahkan pengguna dalam menyederhanakan penggantian biaya dan bisa menghemat lebih banyak waktu karena memangkas proses yang biasanya panjang serta berbelit.

Tak hanya itu, sebagaimana dilansir dari laman resmi Gojek, fitur Profil Bisnis juga dapat membantu karyawan dalam memisahkan pengeluaran transportasi bisnis dari pengeluaran pribadi. Mereka bisa menandai perjalanan bisnis atau pribadi di aplikasi Gojek.

Pengguna pun bisa menetapkan frekuensi laporan riwayat perjalanan bisnis sehingga bisa mendapatkan laporan terjadwal untuk mendukung proses reimburse ke perusahaan.

Untuk mendukung kebutuhan perjalanan bisnis, Gojek menawarkan berbagai pilihan transportasi demi memenuhi kebutuhan mobilitas bisnis, mulai dari transportasi layanan hemat hingga premium, seperti GoRide, GoRide Comfort, GoCar, GoCar Prioritas, GoCar Hemat, GoCar Comfort, GoCar Luxe, GoCar XL, GoBluebird.

Selain itu, Profil Bisnis dapat juga digunakan untuk layanan Gojek lainnya, seperti GoFood, untuk pembelian makanan, GoSend untuk logistik, dan GoBox untuk mendukung berbagai kebutuhan operasional bisnis.

Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait layanan Profil Bisnis dari Gojek, silakan klik tautan berikut.

Baca juga: Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Whats New
Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com