JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Halmahera Timur di Maluku Utara sangat membutuhkan layanan jasa inspeksi untuk sektor usaha dalam rangka mengembangkan perekonomian di wilayah tersebut. Terutama untuk sektor pertambangan dan pengolahan, pertanian, perkebunan, perikanan, hingga pariwisata.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub saat meresmikan laboratorium BUMN jasa inspeksi PT Sucofindo di site Buli, Halmahera Timur, awal Juni lalu.
Ia berharap, layanan jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC) Sucofindo akan sangat berguna bagi wilayahnya.
Baca juga: Serap Ide Masyarakat, IWIP Berikan Alat Tangkap Perikanan kepada 20 Nelayan di Halmahera Timur
"Layanan inspeksi sangat dibutuhkan di Halmahera Timur, kami harap Sucofindo dapat memaksimalkan kapasitasnya, tidak hanya melalui layanan testing laboratorium, tetapi dapat memberikan pelayanan inspeksi di sektor usaha lainnya. Terutama, dalam mengembangkan potensi di sektor perikanan, pertanian-perkebunan, serta pariwisata," kata Ubaid melalui keteragannya, Rabu (5/6/2024).
Ia juga berharap Sucofindo juga dapat berkolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat di Halmahera Timur.
Menjawab hal tersebut, Kepala SubDirektorat Layanan Sumber Daya Alam PT Sucofindo Nur Efendi mengatakan layanan TIC perusahaan tak hanya untuk perusahaan tapi juga untuk sertifikasi TKDN, konsultasi Amdal, layanan industri hijau an Kredit Karbon, hingga LVV GRK, terutama untuk kebutuhan keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Antam Gandeng PLN untuk Pasok Listrik di Smelter Feronikel Haltim
Vice President SBU Mineral PT Sucofindo Paolo Manurung mengatakan bahwa kehadiran jasa inspeksi secara khusus di Maluku Utara dapat mendukung pelaku usaha di industri tambang dengan mengedepankan tata kelola pertambangan yang berkelanjutan (sustainable mining practices).
Tercatat terdapat 125 IUP di Maluku Utara, sehingga hadirnya layanan TIC di Maluku Utara, seperti di Site Weda, Buli, dan Obi, mampu membantu para pelaku industri tambang. Baik untuk kebutuhan eksplorasi, quality control, maupun tata niaga penjualan produk.
"Laboratorium Site Buli memiliki kapasitas pengujian sampel yang besar (mencapai kapasitas 12.000 sampel per bulan) yang mampu memberikan hasil yang akurat dengan waktu lebih efisien," kata Paolo.
"Kedepannya kami berkomitmen menyediakan pelayanan yang terbaik, khususnya dalam pengujian kualitas kandungan mineral dan batu bara, serta menguatkan kapasitasi kami sebagai Lembaga TIC untuk sektor usaha lainnya, sebagai upaya mendukung pengembangan ekonomi di Halmahera timur dan Maluku Utara secara luas," pungkas Paolo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.