Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki Sebut Pemilik Burj Khalifa Tertarik Bangun "SCBD" di IKN

Kompas.com - 08/06/2024, 07:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pemilik Burj Khalifa, Mohamed Alabbar, akan membangun pusat keuangan (financial center) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Basuki bilang, financial center yang akan dibangun oleh pengusaha asal Uni Emirat Arab (UEA) itu seperti kawasan pusat bisnis di Sudirman, Jakarta Selatan, atau yang dikenal sebagai Sudirman Central Business District (SCBD).

"Kalau menurut Presiden, menurut ET (Menteri BUMN Erick Thohir) juga yang mengantarkan ke financial center. Saya tanya Pak Presiden, financial center tuh seperti apa? Katanya seperti SCBD," ujar Basuki saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Kini Jabat Plt Otorita IKN, Basuki Pastikan Tugasnya Jadi Menteri PUPR Tak Terganggu

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengirim tim ke Abu Dhabi, UEA, untuk menemui pemilik perusahaan Emaar Properties itu untuk membahas lebih jauh rencana pembangunan financial center di IKN.

"Pak Presiden mau kirim tim dipimpin Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi dan diminta juga ada anggota Otorita IKN akan dikirim tim ke Abu Dhabi untuk ketemu beliau lagi," ungkapnya.

Baca juga: Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Pengusaha Sebut Investor Perlu Kepastian

Sebelumnya, Mohamed Alabbar telah berkunjung ke IKN didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pada 26 Mei 2024.

"Nilai investasi dalam pertemuan tadi? Belum. Ini kan baru lihat-lihat, penjajakan," kata Erick.

Alabbar mengunjungi IKN untuk melakukan penjajakan dan kemungkinan-kemungkinan peluang investasi. Sebagaimana dikatakan Erick bahwa kunjungan Alabbar dan delegasi Emaar Properties belum membicarakan komitmen investasi.

Baca juga: PUPR Alokasikan Rp 37,41 Triliun Untuk Bangun Infrastuktur Dasar di IKN pada 2024

 


Pada kesempatan lain, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (saat masih menjabat) menyebut Pendiri Emaar Properties Mohamed Alabbar tertarik berinvestasi di IKN untuk tiga sektor.

"Tertarik untuk beberapa jenis, nanti dia hitung-hitung lagi apa di energi atau di transportasi atau properti, itu 3 yang kemarin kita bicarakan, belum mengkristal ya, masih berproses," ucap Bambang saat ditemui di The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Bambang juga mengatakan, Mohamed Alabbar terkesan dengan pembangunan IKN saat melakukan kunjungan ke sana.

"Dia juga impressed, tetapi kita lagi nego, nego itu gini, dia mau return berapa kita mau return berapa," lanjut Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Whats New
Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com