KOMPAS.com - Pemerintah telah resmi menerbitkan Savings Bond Ritel atau SBR seri SBR013, dengan masa penawaran berlangsung pada 10 Juni sampai 4 Juli mendatang.
Savings Bond Ritel (SBR) termasuk dalam surat berharga negara (SBN) yang bebas dari risiko gagal bayar, karena nilai pokok dan kuponnya dijamin oleh negara.
Salah satu bentuk obligasi pemerintah ini memiliki risiko moderat, lebih tinggi daripada deposito tapi lebih rendah daripada saham.
Lalu, apa saja keuntungan investasi SBR?
Baca juga: Sudah Terbit, Ini Cara Investasi SBR Seri SBR013
Sebagai informasi, Savings Bond Ritel (SBR) adalah instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada warga negara Indonesia (WNI) melalui pasar perdana domestik.
Investasi ini tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga tak bisa dialihkan kepemilikannya.
Meski begitu, investasi SBR memiliki sejumlah keuntungan antara lain:
Baca juga: Catat, Ini Besaran Kupon Investasi SBR013
Untuk melakukan pembelian pemesanan SBR, calon investor bisa memesannya melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh pemerintah.
Investasi SBR memiliki kupon atau imbal hasil yang bersifat mengambang dengan tingkat minimal, atau dikenal dengan istilah floating with floor.
Sebelumnya telah ditetapkan nilai kupon investasi SBR013, sebesar 6,45 persen untuk SBR013T2 (tenor 2 tahun) dan 6,6 persen untuk SBR013T4 (tenor 4 tahun).
Perlu diketahui, kupon atau imbal hasil investasi SBR mengacu pada BI Rate yang disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon.
Itulah rangkuman informasi mengenai keuntungan investasi SBR seri SBR013 hingga besaran kuponnya.
Baca juga: Investasi SBR013 Terbit Hari Ini, Cek Imbal Hasilnya di Sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.