Ini 10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 8 di Asia

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebanyak 8 dari 10 kota termahal di dunia bagi para ekspatriat sepanjang tahun 2019 berada di Asia. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Mercer bertajuk 2019 Cost of Living Survey.

Dilansir dari pernyataan resmi Mercer, Rabu (26/6/2019), kondisi ini merupakan dampa dari naiknya biaya barang-barang konsumsi untuk ekspatriat dan pergerakan pasar properti yang dinamis.

Berada pada peringkat teratas kota termahal di dunia bagi ekspatriat adalah Hong Kong. Kota ini berada pada peringkat puncak selama dua tahun berturut-turut berdasarkan survei Mercer.

Menyusul di bawah Hong Kong adalah Tokyo, Singapura, dan Seoul. Sementara itu, kota paling murah untuk ekspatriat adalah Tunis, Tashkent, dan Karachi.

"Biaya hidup adalah komponen yang penting dalam daya tarik sebuah kota untuk bisnis. Pengambil keputusan semakin memahami bahwa globalisasi menantang kota-kota untuk berinovasi dan bersaing untuk memberikan kepuasan yang dapat menarik orang maupun investasi," jelas Yvonne Traber, Global Mobility Product Solutions Leader di Mercer.

Sementara itu, Jakarta berada di posisi 105 dalam peringkat kota termahal di dunia untuk ekspatriat. Jakarta melompat 12 peringkat dibandingkan pada survei tahun lalu.

Survei yang dilakukan Mercer ini dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan multinasional dan pemerintah dalam menentukan kompensasi dan tunjangan bagi pegawai ekspatriat mereka. New York City digunakan sebagai acuan bagi seluruh kota yang disurvei.

Survei tersebut melibatkan 500 kota di seluruh dunia. Adapun komponen biaya yang disurvei mencapai 200 item, termasuk rumah, transportasi, makanan, pakaian, alat-alat rumah tangga, dan hiburan.

Berikut ini adalah 10 kota paling mahal di dunia bagi ekspatriat menurut survei Mercer.

1. Hong Kong
2. Tokyo, Jepang
3. Singapura
4. Seoul, Korea Selatan
5. Zurich, Swiss
6. Shanghai, China
7. Ashgabat, Turkmenistan
8. Beijing, China
9. New York City, AS
10. Shenzhen, China