Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi DGS BI, Destry Sebut Tantangan Ekonomi RI Kian Berat

JAKARTA, KOMPAS.com - Destry Damayanti resmi dilantik sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) hari ini oleh Mahkamah Agung di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Setelah resmi dilantik, Destry memaparkan kondisi perekonomian ke depan tidak akan mudah. Pasalnya, kondisi perekonomian di pasar global kian pelik, diindikasikan dengan perang dagang antara Korea Selatan dengan Jepang yang kian memanas, juga China dan Amerika Serikat.

Yang terkini, China memutuskan untuk secara sengaja mendepresiasi mata uangnya untuk membalas penerapan tarif untuk 300 dollar AS produk China sebesar 10 persen.

"Kita lihat dari China ada action di mana mereka melakukan depresiasi yang terjadi di mata uang yuan terhadap dollar AS cukup signifikan dan patut diwaspadai," ujar dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi perekonomian global sangat berpengaruh kepada kondisi perekonomian negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Jaid kita perlu mewaspadai dan terus mewaspadai dan terus memonitor bagaimana perkembangan yang terjadi di global," ujar Destry.

Ditambah lagi, perekonomian global saat ini tengah menghadapi perlambatan.

Untuk kondisi domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 yang sebesar 5,05 persen, melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,07 persen.

Walaupun demikian, Detsry menilai kinerja perekonomian dalam negeri masih cukup solid.

"Dari domestik pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 cukup solid walaupun cukup melambat dibandingkan kuartal I-2019 masih tumbuh, 5,05 persen mendekati 5,1," jelas Destry.

https://money.kompas.com/read/2019/08/07/132900426/jadi-dgs-bi-destry-sebut-tantangan-ekonomi-ri-kian-berat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke