Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susi Ungkap Kuatnya Lobi Pemain Illegal Fishing, Bagaimana Ceritanya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyadari kuatnya lobi para pemain illegal fishing jelang akhir masa jabatannya di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Bahkan ungkap Susi, lobi para pemain illegal fishing bisa berpengaruh kepada keputusan hukum terkait kapal illegal fishing yang sudah susah payah ditangkap.

"Dengan lobi yang begitu kuat dari para pemain illegal fishing ujungnya kapalnya diputuskan untuk disita negara, dilelang," ujarnya saat menutup Rakornas Satgas 115 di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Sejak lama, Susi ingin agar kapal-kapal illegal fishing yang ditangkap diputuskan pengadilan untuk ditenggelamkan, bukan dilelang.

Sebab, kata Susi, bila kapal-kapal itu dilelang maka ada kesempatan parapemilik kapal mendapatkan kapal itu lagi dengan ikut lelang.

"Terbukti dari beberapa penangkapan yang kami lakukan, kami menangkap lagi kapal-kapal residivis," kata dia.

Ia lantas meminta seluruh pihak yang terkait dalam perang melawan illegal fishing untuk tidak mengambil keputusan yang biasa-biasa saja atau normatif.

Termasuk dalam hal memberikan tuntutan kepada para pelaku illegal fishing terutama terkait dengan kapal yang sudah ditangkap.

"Mau penyidik, maupun yang menangkap, yang menyidik, yang melakukan investigasi, sampai kepada tuntutan, kita tidak boleh lagi normatif atau biasa," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2019/09/19/133838126/susi-ungkap-kuatnyalobi-pemain-illegal-fishing-bagaimana-ceritanya

Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke