Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

115.000 Orang Indonesia Masuk Kategori Orang Paling Kaya di Dunia

Berdasarkan laporan Global Wealth Report 2019 yang dikeluarkan oleh Credit Suisse, jumlah tersebut tergolong kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan populasi penduduk dewasa Indonesia yang mencapai 173 juta orang.

Di dalam laporan tersebut disampaikan, 1 persen penduduk paling kaya di dunia ini memegang hampir setengah dari keseluruhan aset global. Mereka yang masuk ke dalam kategori ini, setidaknya memiliki kekayaan senilai 936.400 dollar AS atau setara dengan Rp 131,84 miliar (kurs: Rp 14.079).

"Hanya 1,1 persen orang dewasa di Indonesia yang memiliki kekayaan di atas 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar), dibandingkan dengan 10,6 persen proporsi global. Selain itu, hanya 115.000 penduduk Indonesia masuk dalam 1 persen orang yang memegang kekayaan global, angka tersebut cenderung rendah untuk negara dengan populasi penduduk dewasa mencapai 173 juta jiwa," tulis laporan tersebut seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Meskipun jumlah orang yang masuk dalam kategori 'tajir' di Indonesia cenderung rendah, kesenjangan di Indonesia, menurut Credit Suisse lebih tinggi dibanding rata-rata dunia.

Koefisien gini (ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan) mencapai 83 persen, dengan nilai aset mereka yang masuk dalam kategori 1 persen tersebut mencakup 45 persen dari keseluruhan aset kekayaan penduduk Indonesia.

"Keduanya tergolong tinggi untuk standar internasional," tulis laporan tersebut.


Kekayaan Orang Dewasa

Di dalam Global Wealth Report 2019 dijelaskan, nilai kekayaan per orang dewasa di Indonesia telah meningkat empat kali lipat menjadi di kisaran Rp 148,4 juta (10.545 dollar AS) sejak tahun 2000 lalu. Angka tersebut meningkat dua kali lipat jika dibandingkan 2007, atau tepat sebelum krisis keuangan global, dan kemudian meningkat lagi dua kali lipat paska krisis.

Rata-rata kekayaan setiap orang dewasa tersebut setara dengan penduduk India, Filipina, atau Vietnam, namun secara signifikan lebih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia atau Thailand.

Kekayaan personal penduduk Indonesia kini mulai didominasi oleh aset keuangan jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Sebanyak 42 persen aset rumah tangga penduduk dalam bentuk aset keuangan, jauuh lebih tinggi jika dibandingkan tahujn 2010 lalu yang hanya 31 persen.

Sementara, rata-rata utang per orang dewasa hanya Rp 1,02 juta (730 dollar AS), atau hanya 7 persen dari total aset.

"Angka itu relatif rendah jika dibandingkan standar internasional," jelas laporan itu.

Sebagai informasi, secara global, laporan Credit Suisse itu memberi gambaran bagaimana sebagian besar kekayaan dunia hanya terkonsentrasi di sebagain kecil penduduk. Sebanyak 50 persen penduduk dewasa memiliki kekayaan kurang dari 1 persen total kekayaan global.

Sementara 10 persen orang terkaya memiliki 82 persen kekayaan global. Adapun mereka yang masuk dalam kategori 1 persen penduduk paling kaya di dunia, memegang hampir separuh dari aset global.

https://money.kompas.com/read/2019/10/23/070000726/115.000-orang-indonesia-masuk-kategori-orang-paling-kaya-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke