Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Meroket, IHSG Kembali ke Zona Merah

Pagi tadi IHSG dibuka menghijau di angka 6.219 per saham dengan posisi tertinggi 6.242 per saham dan terendah 6.180 per saham.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa sentimen faktor eksternal berpengaruh pada pelemahan IHSG sejak penutupan pekan lalu.

“Saya pikir dari Jumat lalu bursa saham dititup terkoreksi dari faktor eksternalnya. Kita lihat dari pekan lalu, setelah The Fed memangkas suku bunga acuannya, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi seperti tren perlambatan global,” ungkap Josua kepada Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Ia menambahkan bahwa tren perlambatan global ini memberikan dampak pada kinerja korporasi, mengingat rilis data pertumbuhan ekonomi di Hongkong masukdalam resesi.

“Jadi kekhawatiran akan pertumbuhan global yang bisa mengganggu kinerja emiten-emiten, sehingga kalau dilihat ada beberapa emiten yang mengalami koreksi dalam dua hari terakhir ini,” jelasnya.

Saham-saham Asia seperti Nikkei 225 Index Tokyo stagnan di angka 22.850 per saham. Hang Seng Index menguat 1,65 persen atau 446 poin di angka 27.547 per saham. Shanghai Composite Index juga menguat 0,58 persen atau 17 poin di angka 2.975 per saham.

Sedangkan Indonesia Composit Index turun 0,43 persen atau 26 poin di angka 6.180 per saham. Demikian juga dengan LQ 45 yang turun 0,40 persen atau 3 poin di angka 976 per saham.

https://money.kompas.com/read/2019/11/04/175700226/sempat-meroket-ihsg-kembali-ke-zona-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke