Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibuka Melemah, Rupiah Akan Terpengaruh Ketidakpastian Perang Dagang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pembukaan pasar spot akhir pekan Jumat (29/11/2019) kembali menujukkan pelemahan pada mata uang Garuda.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8:30 WIB, rupiah melemah tipis 4 poin atau 0,02 persen pada level Rp 14.095 per dollar AS dibanding penutupan Kamis sore, Rp 14.091 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebutkan pergerakan rupiah pagi ini akan terbatas seperti sebelumnya. Mengingat belum ada pernyataan resmi dari China terkait dengan dukungan AS yang menandatangai UU HAM Hong Kong.

"Rupiah kemungkinan masih bergerak di kisaran yang sama dan masih tertekan akibat sentimen ketidakpastian hasil negosiasi dagang AS dan China, setelah Trump menyetujui RUU HAM Hong Kong Jadi UU yang memicu reaksi keras dari China," kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, ketidak pastian kesepakatan dagang dari dua negara ekonomi terkuat dunia ini akan memperburuk kondisi kedua negara. Ini sekaligus berdampak pada sejumlah mata uang Asia lainnya.

"Rupiah dan sebagian besar mata uang Asia (mungkin) akan terkoreksi terhadap dollar, karena sentimen risk averse kembali mendominasi sentimen di pasar regional menyusul persetujuan Trump terhadap RUU yang mendukung para pendukung Hong Kong," kelas Josua.

Yuan China tampak melemah 0,08 persen pada level 7.029 per dollar AS, sementara Yen Jepang juga melemah 0,03 persen pad level 109 per dollar AS.

Berbeda dengan dollar Hong Kong yang menguat 0,02 persen pada level 7.828 per dollar AS.

Josua memproyeksikan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak pada kisaran level Rp 14.075 per dollar AS sampai dengan Rp 14.125 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/11/29/103100926/dibuka-melemah-rupiah-akan-terpengaruh-ketidakpastian-perang-dagang

Terkini Lainnya

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke