Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbisnis Hampir Mirip dengan Main "Game," Kenapa Begitu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Memulai bisnis sendiri dan menjadi pengusaha merupakan impian banyak orang. Namun, faktanya hal tersebut tak mudah dilakukan, apalagi jika hanya memiliki sedikit ilmu soal wirausaha.

Hal ini menjadi latar belakang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat bersama RE Consulting menggelar workshop kewirausahaan bertajuk Game Survival in Business di Jakarta, Sabtu (30/11/2019) akhir pekan lalu.

Founder RE Consulting Ronnie Francis mengatakan workshop ini digelar untuk mendukung para pengusaha di Indonesia agar mengetahui cara berbisnis, supaya dapat berkembang.

"Banyak para pengusaha yang berbisnis tapi tidak tahu dan tidak paham mengenai instisari bisnis itu sendiri. Oleh sebab itu kami ingin mendukung melalui acara ini," ujar Ronnie.

Ia juga menjelaskan, menggeluti bisnis sama halnya seperti bermain game, terkadang ada menang dan kalah. Begitupun bisnis yang kadang ada pasang surutnya, tergantung bagaimana pebisnis menyikapinya.

Sementara mengenai perkembangan bisnsi di Indonesia, Ronnie mangatakan para pebisnis sangat kreatif. Ini juga didukung oleh upaya pemerintah yang terus mendongrak ekonomi kreatif.

Namun dalam dunia bisnis, kreativitas harus didukung juga dengan pasar yang memadai.

"Kreatif doang tidak bisa tapi harus ada pasar dulu, ketika pasar ada kita lihat kebutuhan pasar barulah kita eksekusi," ungkap Ronnie.

https://money.kompas.com/read/2019/12/02/165719026/berbisnis-hampir-mirip-dengan-main-game-kenapa-begitu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke