Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Pasar Asia Rontok, Ini Penyebabnya

Mengutip CNBC, seharusnya China merilis data perdagangan China untuk periode Januari 2020 pada pukul 11.00 pagi waktu setempat. Namun China memutuskan untuk merilisnya bersamaan dengan data perdagangan Februari 2020.

Hal ini otomatis membuat saham-saham China menunjukan pengerakan yang tipis. Indeks Shanghai naik 0,33 persen menjadi 2.875. Indeks Shenzhen juga naik tipis menjadi 10.611, sedangkan komposit Shenzhen melambung 0,49 persen menjadi 1.735.

Sebelumnya pada awal pekan ini Indeks saham China turun tajam saat pasar China dibuka kembali usai libur imlek, namun pemulihan untuk nilai saham, terpantau cukup sulit.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,50 persen sore ini, sementara Saham Melco International Development turun juga sekitar 2,35 persen. Wynn Macau juga turun 1,36 persen dan Galaxy Entertainment jatuh sekitar 1 persen.

Pergerakan saham-saham China yang cukup tipis ini juga menyeret saham lainnya di pasar Asia. Nikkei 225 Jepang turun 0,19 persen menjadi 23.827, sementara indeks Topix turun 0,28 persen menjadi 1.732. Kospi Korea Selatan turun 1,02 persen.

Penurunan ini juga terjadi pada saham perusahaan otomotif, seperti Mazda Jepang turun 3,59 persen, saham Toyota turun 0,66 persen, Nissan turun 1,31 persen dan Honda lebih rendah 2,71 persen. Hyundai Motor Korea Selatan juga turun 0,76 persen dan Kia Motors turun 1,94 persen.

Sementara itu, saham perusahaan garmen seperti Uniqlo juga terpantau turun 1,65 persen. Ini karena perusahaan telah menutup tokonya akibat virus corona.

Saham Australia juga terseret turun, dengan ASX 200 turun 0,38 persen menjadi 7.022. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang juga turun 0,69 persen pada sore hari.

https://money.kompas.com/read/2020/02/07/203755926/saham-pasar-asia-rontok-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke