Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Beberkan Alasan Ahok Cs Mau Jadi “Anak Buahnya”

Figur-figur tersebut, yakni adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Chandra Hamzah, Chatib Basri, Agus Martowardoyo, Archandra Tahar, dan Triawan Munaf.

Menurut Erick, orang-orang ternama itu mau bergabung untuk membantunya karena melihat ada potensi perubahan di tatanan BUMN.

“(Mereka) enggak mungkin mau gabung (ke BUMN) kalau enggak lihat reformasi BUMN ke arah yang benar,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Erick menambahkan, sosok-sosok tersebut dia tempatkan di jajaran komisaris perusahaan plat merah. Fungsinya, untuk mengawasi kinerja perusahaan BUMN.

“Kita ada rapat bulanan (dengan jajaran komisaris), ingin pastikan (proses) bisnis dengan pengawasan yang baik, karena kita pengelola,” kata Erick.

Sebagai informasi, Ahok merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Saat ini dia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Lalu, Chatib Basri meruapakan mantan Menteri Keuangan. Kini, dia di tempatkan sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri.


Kemudian, Chandra Hamzah merupakan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh Erick, dia di beri tugas sebagai Komisaris Utama Bank Tabungan Negara (BTN).

Selanjutnya, Agus Martowardoyo merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI). Saat ini dia didapuk sebagai Komisaris Utama di Bank Negara Indonesia (BNI).

Berikutnya, Archandra Tahar merupakan mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kini Archandra menduduki posisi Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Terakhir, Triawan Munaf merupakan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Saat ini dia didapuk menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2020/02/26/201300826/erick-thohir-beberkan-alasan-ahok-cs-mau-jadi-anak-buahnya-

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke