Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penanganan yang Serius Pandemi Virus Corona Bisa Perbaiki Nilai Tukar Rupiah

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan mengatakan, depresiasi nilai tukar rupiah sangat dipengaruhi oleh pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

“Untuk menjaga agar nilai tukar rupiah tidak semakin terpuruk, pemerintah perlu meningkatkan berbagai upaya dalam menangani kasus Covid-19. Salah satunya adalah pada kesiapan tenaga medis,” kata Pingkan melalui siaran resmi, Selasa (24/3/2020).

Pingkan menambahkan, pemerintah harus bisa memastikan para tenaga medis di semua rumah sakit yang menjadi rujukan dan pusat penanganan kasus Covid-19, didukung oleh peralatan dan kelengkapan medis yang memadai.

“Langkah pemerintah untuk memberikan insentif bagi mereka yang bertugas dalam menangani kasus Covid-19 di daerah tanggap darurat juga perlu diapresiasi karena dapat memberikan sentimen positif kepada masyarakat dan pasar,” jelasnya.

Faktor lain yang memengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah adalan aksi para investor dan pelaku pasar untuk menjual asetnya, sepeti saham, obligasi dan emas, ke dalam bentuk kurs dolar. 

Tidak hanya Indonesia, beberapa mata uang negara lain seperti China, Singapura, Malaysia, Korea, India dan Jepang juga mengalami depresiasi terhadap dollar AS dengan pergerakan yang bervariasi.

“Pergerakan rupiah masih sangat dinamis. Langkah pemerintah terkait rencana pemberian paket stimulus jilid III dan juga Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang memutuskan penurunan kembali suku bunga acuan ke level 4,50 persen sangat positif,” jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/24/155654726/penanganan-yang-serius-pandemi-virus-corona-bisa-perbaiki-nilai-tukar-rupiah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke