Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Digital Banking Marak, Bagaimana Nasib Kantor Cabang dan Karyawannya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pengembangan bisnis perbankan, hampir tidak mustahil untuk tidak melakukan ekspansi dari sisi layanan digital.

Apalagi, persaingan saat ini tidak hanya antar bank melainkan dengan industri teknologi finansial yang semakin pesat perkembangannya.

Direktur Teknologi Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rico Usthavia Frans menjelaskan berdasarkan data saat ini 95 persen transaksi nasabah perbankan sudah dilakukan melalui layanan digital yang didominasi oleh mesin ATM serta internet dan mobile banking.

"Saat ini di Mandiri ada 18.000 ATM, sedangkan nasabah internet dan mobile banking ada 4-5 juta orang, sistem ini harus selalu dijaga dan optimal," katanya dalam Webinar, Jumat (3/7/2020) lalu.

Ke depan, perseroan pun akan senantiasa melakukan inovasi digital dengan mobile banking (Mandiri Online) sebagai ujung tombaknya.

Namun di sisi lain, hal tersebut menyisakan tantangan tersendiri bagi industri perbankan. Sebab, perbankan merupakan salah satu industri dengan peraturan yang paling ketat.

Walhasil, saat ini menurut Rico pihak perbankan pun terus melakukan negosiasi dengan pihak regulator agar mempermudah ekspansi digital.

"Di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ada yang peraturan mengenai perbankan digital, ini perlu dinegosiasi agar implementasi digital banking lebih cepat. Termasuk dari sisi perizinan," singkatnya.

Tantangan lain yang tengah dihadapi perbankan adalah dari sisi sumber daya manusia (SDM), Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Eve Lim berpendapat era digital memang mengharuskan seluruh karyawan bank untuk lebih cepat beradaptasi.

Tetapi, menurut Dia dengan digitalisasi bukan berarti pegawai akan kehilangan pekerjaan.

"Justru bukan kehilangan pekerjaan, ini adalah peluang baru karena harus upgrade skill," katanya.


Pasalnya, BCA memandang dengan semakin banyak produk digital yang diluncurkan, maka spektrum bisnisnya akan semakin luas. Dengan demikian, di era digital ini karyawan bakal dituntut untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat ditangani secara digital.

Adapun, bila melihat dari sisi kantor cabang saat ini fungsi kantor fisik memang sudah berkurang. Hasilnya, tidak banyak bank yang masih ngotot untuk membuka kantor cabang baru ke depan.

Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Adi Sulistyowati mengatakan, pihaknya malah memilih untuk mengkonversi bank konvensional menjadi cabang digital.

"Tahapan awal kami mendorong nasabah transaksi ke e-channel kita dengan pararel kami akan men-shifting fungsi customer service dan teller ke mesin," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (5/7/2020). (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Digital banking makin marak, bagaimana nasib kantor cabang dan para karyawannya?

https://money.kompas.com/read/2020/07/06/193400626/digital-banking-marak-bagaimana-nasib-kantor-cabang-dan-karyawannya-

Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke