Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pandemi Corona, Dyandra Tunda Belanja Modal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dyandra Media International Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Dalam rapat tersebut, direksi perseroan memaparkan kinerja keuangan Dyandra sepanjang 2019,  di mana laba bersih tercatat sebesar Rp 20,1 miliar.

Adapun total pendapatan sebesar Rp 980,1 miliar sepanjang Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendapatan Dyandra mengalami penurunan sebesar 5 persen dikarenakan beberapa faktor eksternal.

Agar masih bisa terus bergeliat, semua unit bisnis di Dyandra harus mengintegrasikan seluruh
potensi dan kemampuan agar tetap bisa memberikan layanan terbaik, bahkan mendorong percepatan era digitalisasi.

Di samping itu, Dyandra harus menghadapi semua permasalahan akibat adanya pandemi Covid-19.

"Perseroan berkomitmen untuk dapat terus memperbaiki kinerja, menciptakan inovasi, meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan pendapatan serta laba yang lebih baik di tahun yang akan datang," jelas Komisaris Utama Dyandra Lilik Oetama.

Adapun guna mengantisipasi dampak Covid-19, imbuh Lilik, perseroan tetap memastikan efisiensi
di setiap lini bisnis dijalankan dengan memastikan belanja operasional (operational expenditure)  terkendali dengan baik dan merestrukturisasi struktur organisasi agar tetap ramping.

Selain itu, perseroan juga menunda belanja modal atau capital expenditure (Capex), khususnya untuk bisnis ruang konvensi dan pameran serta bisnis hotel sampai dengan bisnis tersebut dapat beroperasi kembali.

Rencana investasi perseroan tahun ini juga ditunda sampai dengan tahun depan

Liliek juga menyatakan, kursi dewan Komisaris Dyandra dipangkas agar struktur perseroan menjadi lebih ramping. Demikian juga dengan yang menduduki kursi Direksi Dyandra periode Juli 2020 – Juni 2021dipangkas cukup menjadi 5 orang.


"Susunan Direksi Dyandra merupakan jajaran Direksi yang telah menjabat di periode sebelumnya. Masa jabatan Direksi holding yang juga merangkap jabatan sebagai Direktur Utama bisnis unit dipertahankan selama 2 periode agar sinergi lintas perseroan dapat terus dibina dan ditingkatkan," jelas dia. 

Adapun susunan komisaris dan direksi baru Dyandra adalah sebagai berikut. 

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Lilik Oetama
  • Komisaris : Lo Stefanus
  • Komisaris Independen : Widi Krastawan

Dewan Direksi

  • Direktur Utama : Maryamto Sunu
  • Direktur : Ery Erlangga
  • Direktur : Hendra Noor Saleh (rangkap jabatan sebagai Corporate Secretary Perseroan & Direktur Utama PT Dyandra Promosindo)
  • Direktur : Teuku Harimansjah Zagloel (rangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT Samudra Dyan Praga)
  • Direktur : Riyanthi Handayani (rangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT Nusa Dua Indonesia)


.

https://money.kompas.com/read/2020/07/31/055814026/ada-pandemi-corona-dyandra-tunda-belanja-modal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke