JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten hotel rest area PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana membagikan dividen sebesar Rp 1,34 miliar atau 40 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2023. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun (RUPST) 2023 yang digelar pada Senin (6/5/2024).
“RUPST kali ini menyetujui beberapa keputusan di antaranya, penetapan penggunaan laba bersih yang dialokasikan untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,34 miliar atau 40 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio)," kata Direktur Utama KDTN Xaverius Nursalim di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Pada 2023 laba bersih KDTN sebesar Rp 3,3 miliar naik 33 persen dibanding dengan tahun 2022. Dari laba bersih itu perusahaan menetapkan cadangan wajib sebesar Rp 100 juta. Sisa laba akan digunakan untuk tambahan modal kerja.
RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan direksi perseroan. Perubahan itu diharapkan dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja perseroan serta menyukseskan langkah keberlanjutan KDTN.
Baca juga: Kembangkan Penginapan di Rest Area, KDTN Gandeng Swiss-Belhotel
Adapun Susunan Dewan Komisaris dan Direksi baru KDTN:
Komisaris Utama: Au Bintoro
Komisaris Independen: Liris Suryanto
Direktur Utama: Xaverius Nursalim
Direktur: Rolf B. Pohan
Direktur: Irene Nursalim
Baca juga: Laba Bersih KDTN Naik 79,39 Persen Kuartal I-2023
Xaverius mengatakan pada tahun 2023 perseroan membukukan Okupansi Hotel sebanyak 55.531 kamar dengan nilai revenue yang dibukukan sebesar Rp 31,15 miliar. Nilai ini lebih besar 23,62 persen dari tahun buku 2022. Perseroan optimis di tahun 2024 ini akan membukukan kinerja yang lebih baik lagi.
“Perseroan mentargetkan Total Okupansi pada tahun 2024 sebanyak 128.854 kamar. Revenue (Pendapatan) keseluruhan dari semua unit usaha pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 62,15 miliar. Dengan Laba Bersih Perseroan pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 13,87 miliar,” kata Xaverius.
Perseroan bergerak di rest area jalan tol dengan sangat leluasa dan tanpa saingan di tahun ini dan selanjutnya akan terus lebih baik karena kita sebagai pelopor dan segmen ini tidak ada kompetitor ataupun pengusaha lain masuk di sektor ini.
“Kami melihat bisnis perhotelan (di rest area) ini disebut usaha yang cukup unik. Kami sangat optimis dimana pada saat momen lebaran kemarin rest area sangat padat dimana para pengguna jalan Tol membutuhkan tempat istirahat yang lebih baik sehingga menjadi ladang panen kita tahun ini,” ujar Xaverius.