Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah Sejak Mei, Kok Bisa?

Selain itu, harga minyak mentah jenis Brent juga turun, ke level di bawah 40 dollar AS per barel, terendah sejak Juni 2020.

Belum pulihnya permintaan menjadi sentimen utama anjloknya harga minyak mentah di pasar komoditas global.

Misal saja, permintaan atas bahan bakar pesawat masih relatif lemah. Hal ini diakibatkan belum yakinnya masyarakat untuk berpergian di tengah pandemi Covid-19 dengan menggunakan pesawat.

"Permintaan menurun, pasokan justru meningkat," ujar Direktur Energi Berjangka Mizuho Securities, Robert Yawger, dikutip dari CNN, Rabu (9/9/2020).

Aksi jual murah juga terjadi setelah Arab Saudi, pemimpin de facto Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), memangkas harga jual resminya ke Asia dan Amerika Serikat.

Langkah tersebut dinilai bukan pertanda baik ketika eksportir minyak terkemuka dunia merasa harus menurunkan harga untuk menarik pembeli.

"OPEC terlihat panik, dengan memberikan sinyal buruk ke industri energi," ujar Yawger.

Sebagai informasi, pandemi Covid-19 dan perang harga antara Arab Saudi dengan Rusia menjadi dua sentimen utama yang menekan harga minyak dunia selama beberapa bulan ke belakang.

Harga minyak mentah jenis WTI bahkan sempat menyentuh level negatif untuk pertama kalinya, bahkan sempat berada di level minus 40 dollar AS per barel.

https://money.kompas.com/read/2020/09/09/121800826/harga-minyak-anjlok-ke-level-terendah-sejak-mei-kok-bisa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke