Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/9/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.855,52 atau naik 12,7 poin (0,26 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.842,75.

Sebanyak 190 saham melaju di zona hijau dan 83 saham di zona merah. Sedangkan 106 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 781,4 miliar dengan volume 956,2 juta saham.

Indeks saham Asia seluruhnya positif, dengan kenaikan indeks Strait Times 0,54 persen, indeks Shanghai Komposit 0,06 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,46 persen dan indeks Nikkei 0,69 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelemahan indeks terdorong oleh sentimen peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di banyak negara termasuk Indonesia.

Hal ini mengakibatkan, banyak negara kembali memberlakukan kebijakan pelarangan kegiatan atau lockdown untuk meminimalisir tingkat penyebaran.

Lockdown yang diberlakukan dengan membatasi kegiatan ekonomi, tentu saja akan meningkatkan kekhawatiran akan penurunan ekonomi di sejumlah negara.

“Pagi (awal pembukaan) mungkin akan menguat dulu, pas siang ke sore (jelang penutupan) mulai melemah. Ini mengulang periode Maret kemarin dengan pembatasan ekonomi akibat risiko kemunculan gelombang kedua Covid-19,” jelas Hans kepada Kompas.com.


Kemarin, indeks saham AS ditutup positif dengan kenaikan indeks acuan saham teknologi Nasdaq 0,37 persen, disusul oleh S&P 500 yang naik 0,3 persen, dan Dow Jones ikut naik 0,2 persen.

Sementara itu, indeks saham Eropa kemarin ditutup negatif dengan penurunan FTSE 1,3 persen dan Xetra Dax 0,29 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/09/25/092209426/akhir-pekan-ihsg-dibuka-menguat-tipis

Terkini Lainnya

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke