Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Triliuner Baru Asia Pekan Ini, Pendiri Miniso dan Pemilik Agensi BTS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pekan ini, Asia setidaknya melahirkan dua orang triliuner baru. Keduanya menjadi triliuner lantaran perusahaan yang didirikannya melantai di bursa saham.

Kedua triliuner baru itu adalah pendiri jaringan ritel Miniso Ye Guofu serta Bang Shi Hyuk, pendiri dan pemilik Big Hit Entertainment, agensi artis Korea Selatan (Korsel), yang salah satunya boyband BTS.

Ye Guofu disebut bakal menjadi miliarder. Sebab, Miniso akan melantai di bursa saham New York Stock Exchange, Amerika Serikat.

Dilansir dari Forbes, Kamis (15/10/2020), kekayaan Ye berasal dari jaringan gerai Miniso yang tersebar di seluruh dunia.

Miniso menjual beragam produk, mulai dari kosmetik, alat elektronik, hingga perkakas rumah tangga dengan harga terjangkau.

Disokong oleh Tencent, saham Miniso akan mulai diperdagangkan di bursa saham New York pada Kamis waktu setempat.

Miniso dikabarkan mengincar dana segar hingga 562,4 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 8,2 triliun (kurs Rp 14.708 per dollar AS).

Menyusul penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham Miniso, Forbes mengestimasikan kekayaan Ye mencapai 3,3 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 48,6 triliun. Sebab, Ye memiliki 65 persen saham Miniso pasca IPO.

Miniso berencana menggunakan dana hasil IPO untuk membuka lebih banyak gerai dan memperluas jaringan logistik.

Pada tahun fiskal 2020 yang berakhir pada Juni 2020, penjualan Miniso turun 4,4 persen menjadi 1,3 miliar dollar AS. Meski demikian, para analis optimistis dengan tren penjualan Miniso secara jangka panjang.

"Produk dengan harga terjangkau akan menikmati pertumbuhan yang sangat bagus di China. Konsumen yang pendapatannya terdampak pandemi akan mencari banyak diskon," kata Jason Yu, direktur pelaksana perusahaan konsultan Kantar Worldpanel.


Sementara itu, Bang Shi Hyuk (48 tahun) menjadi triliuner lantaran Big Hit Entertainment melantai di bursa saham.

Dilansir dari Forbes, Jumat (16/10/2020), dari penawaran umum perdana atau initial public offering ( IPO), Big Hit meraup dana segar sebesar 963 miliar won atau 840 juta dollar AS, setara sekitar Rp 12,3 triliun (kurs Rp 14.709 per dollar AS).

Ini adalah IPO terbesar di Korsel sejak tahun 2017 silam.

Dalam IPO, saham Big Hit mengalami oversubscribed alias kelebihan permintaan lebih dari 1.100 kali, yang berasal dari investor institusional.

Dengan melantainya Big Hit di bursa saham, sang pendiri, yakni Bang Shi Hyuk (48 tahun) pun masuk dalam jajaran orang terkaya di Negeri Ginseng.

Pada perdagangan hari pertamanya di bursa, Kamis (15/10/2020), saham Big Hit dibuka pada level 270.000 won, lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pada saat IPO, yakni 135.000 won per lembar saham.

Akibatnya, valuasi Big Hit pun melesat hingga mencapai lebih dari 9 triliun won.

Bang, yang memiliki 35 persen saham Big Hit, saat ini memiliki kekayaan mencapai 3,2 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 47 triliun.

Selain itu, ketujuh personel BTS pun juga menjadi miliarder berkat saham yang dibagikan Bang kepada masing-masing dari mereka.

Berkat kesuksesan BTS yang mendunia, Big Hit saat ini merupakan agensi hiburan yang meraup untung paling tinggi di Korsel. Laba bersih Big Hit pada 2019 mencapai 63 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 926,5 miliar.

https://money.kompas.com/read/2020/10/18/172000626/triliuner-baru-asia-pekan-ini-pendiri-miniso-dan-pemilik-agensi-bts

Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke