Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPK di BNI Syariah Melesat Jadi Rp 45,65 Triliun

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk giro dan tabungan.

Rasio CASA BNI Syariah pada kuartal III-2020 sebesar 65,15 persen, naik dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 61,95 persen.

Abdullah bilang, pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung oleh transaksi digital mobile banking. Hingga kuartal III-2020, transaksi naik 119 persen (yoy) sebanyak 33,8 juta transaksi dibanding 15,4 juta transaksi tahun lalu.

"Sejalan dengan pertumbuhan transaksi melalui Mobile Banking yang dilakukan oleh nasabah, transaksi Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf (Ziswaf) melalui channel mobile banking juga tumbuh secara signifikan sebesar 182 persen (yoy)," kata Abdullah dalam siaran pers, Jumat (6/11/2020).

Sedangkan, jumlah transaksi e-banking BNI Syariah yang berasal dari BNI mobile banking, BNI SMS banking, dan BNI internet banking meningkat 108 persen (yoy) menjadi 36,1 juta.

Oleh karena itu, kenaikan DPK berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp 52,39 triliun sampai kuartal III tahun 2020, naik sebesar 19,30 persen (yoy), dari Rp 43,92 triliun.

Abdullah bilang, BNI Syariah memang melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan DPK. Antara lain dengan optimalisasi penghimpunan dana murah melalui layanan digital banking Hasanah Mobile.

"Begitupun dengan kerja sama dengan institusi untuk layanan payroll dan cash management, pemanfaatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), memaksimalkan potensi tindak lanjut implementasi Qanun LKS Aceh, dan lainnya," tutur Firman.

Sedangkan sisi pembiayaan, realisasi pembiayaan BNI Syariah sebesar Rp 32,28 triliun dengan komposisi pembiayaan yang seimbang.

Tercatat segmen konsumer berkontribusi sebesar Rp 16,40 triliun menyumbang 50,80 persen, diikuti segmen Komersial sebesar Rp 7,74 triliun (23,97 persen), dan segmen Kecil dan Menengah Rp 6,18 triliun (19,15 persen).

https://money.kompas.com/read/2020/11/06/150000326/dpk-di-bni-syariah-melesat-jadi-rp-45-65-triliun

Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke