Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Telur Ayam Diproyeksi Tetap Tinggi Hingga 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren tingginya harga telur ayam diperkirakan terus berlanjut hingga awal 2021 mendatang.

Saat ini, harga telur ayam memang terus merangkak naik.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), per Senin (21/12/2020), harga telur ayam rata-rata nasional sebesar Rp 28.850 per kilogram.

Namun, sejumlah daerah sudah mengalami kenaikan mencapai Rp 30.000-Rp40.000 per kilogram.

Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2020, harga acuan telur ayam di tingkat konsumen hanya sebesar Rp 24.000 per kilogram.

Kepala Bidang Harga Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Inti Pertiwi mengatakan, kenaikan harga telur ayam diperkirakan bakal terus terjadi sepanjang Desember 2020 dan puncaknya terjadi di akhir tahun.

Namun, setelah itu, harga telur ayam akan mulai mengalami penurunan di awal Januari 2021, tapi tidak signifikan.

Meski turun, harga yang dibanderol tetap saja tinggi. 

"Puncaknya di minggu depan, kemudian di awal Januari 2021 mulai turun dari puncak, tapi masih tetap tinggi," ujar Inti kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020).

Inti memperkirakan, saat puncak kenaikan, harga telur ayam rata-rata nasional bisa mencapai Rp 30.000 per kilogram.

Kemudian awal tahun depan akan turun secara bertahap ke kisaran Rp 28.000-Rp29.000 per kilogram secara nasional.

"Tren tingginya masih sampai 2021, tapi tren meningkatnya sudah di Desember 2020. Jadi enggak ada kenaikan lebih tinggi dari Desember 2020," kata Inti.

Inti menjelaskan, kenaikan harga telur ayam terjadi seiring semakin tingginya permintaan jelang akhir tahun.

Peningkatan konsumsi telur ayam bahkan sudah terjadi di sepanjang masa pademi. 

Inti mengatakan, kenaikan konsumsi telur telur ayam sebesar 0,19 kilogram per kapita per tahun di saat pandemi.

Sehingga konsumsi menjadi sebesar 18,35 kilogram per kapita per tahun dari sebelumnya 18,16 kilogram per kapita per tahun.

"Jadi ada syok antara permintaan dan pasokan. Terhadap permintaan memang ada peningkatan yang cukup tinggi," kata dia.

Secara terpisah, Juru Bicara Menteri Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, kenaikan harga telur ayam memang sudah terjadi sejak sebulan lalu mencapai 8 persen.

Menurut dia, beberapa daerah yang kenaikan harganya cukup tinggi utamanya merupakan daerah yang cukup jauh dari sentra produksi.

"Pergerakan harga telur ayam ras di eceran tersebut dipengaruhi oleh pergerakan harga di tingkat peternak," kata Wisnu.

Wisnu mengatakan, rata-rata harga telur ayam secara nasional di tingkat peternak per minggu III Desember 2020 sebesar Rp 24.960 per kilogram.

Angka itu naik 2 persen dibanding rata-rata minggu II Desember 2020 dan naik sekitar 10,58 persen dibanding minggu III November 2020.

"Harga di tingkat peternak tersebut, sudah berada di atas kisaran harga acuan di peternak sebesar Rp 19.000-Rp 21.000 per kilogram," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/12/21/164837526/harga-telur-ayam-diproyeksi-tetap-tinggi-hingga-2021

Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke