Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Dampak Pandemi, Ini Jurus Coca Cola Amatil

Public Affairs, Communications, & Sustainability Director Coca-Cola Amatil Indonesia, Lucia Karina mengungkapkan, bisnis perusahaan yang selama ini mengandalkan penjualan secara offline sangat terdampak pandemi.

"Tahun lalu kami harus meng-adjust (melakukan penyesuaian) kembali target pencapaian kami, karena benar-benar situasinya abnormal. Pokoknya di kuartal II dan III itu lumayan berat," ujarnya dalam wawancara dengan Kompas.com, dikutip Senin (15/3/2021).

Ia mengatakan, memang sebagian penjualan produk Amatil Indonesia masuk ke dalam industri strategis, seperti supermarket yang dapat terus beroperasi saat pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan di sejumlah wilayah.

Meski demikian, penutupan hotel, restoran, bioskop, dan sekolah turut mempengaruhi kinerja penjualan. Penutupan sejumlah fasilitas umum mendorong rendahnya konsumsi masyarakat terhadap minuman siap saji.

Belum lagi sejumlah toko ritel di wilayah dengan status zona merah atau tingkat kasus Covid-19 yang tinggi, sering kali memilih untuk tutup karena adanya kekhawatiran akan penularan virus.

"Mereka yang di rumah saja juga jadi cenderung untuk bikin beragam minuman sendiri, entah itu teh, kopi, atau lainnya," imbuh dia.

Kondisi ini pun membuat Amatil Indonesia melakukan penyesuaian strategi bisnisnya ke penjualan berbasis digital, sejalan dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. Lucia bilang, perusahaan kini sudah memasarkan produknya di beragam e-commerce.

Meski demikian, ia mengakui, penjualan lewat kanal digital saat ini belum berdampak signifikan pada kinerja perusahaan, lantaran kontribusi terbesar masih berasal dari 200 juta general outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ini memang (penjualan lewat outlet) belum tergantikan sesungguhnya dengan digitalisasi," ungkap dia.

Namun, Lucia meyakini penjualan lewat kanal digital akan menjadi fokus perusahaan ke depannya, sehingga bisa melengkapi penjualan secara offline. Ia pun optimistis, penjualan di 2021 akan lebih baik dari tahun lalu.

Meski ketidakpastian masih ada, namun dengan adanya program vaksinasi Covid-19 yang mulai berjalan pada tahun ini, ia meyakini pemulihan ekonomi akan mulai terjadi secara bertahap.

"Kami optimistis di 2021, bahwa memang ini bisa kita lalu bersama dengan cepat dan menjadi jauh lebih baik," tutup Lucia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/091000126/hadapi-dampak-pandemi-ini-jurus-coca-cola-amatil

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke