Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Penjelasan Dirut Pertamina di DPR soal Kebakaran Kilang Balongan

"Saat kejadian, tangki G terdapat 23.000 pertalite, sedangkan tangki yang lain kondisinya kosong. Jadi posisi terisi ada di tangki G saat terjadi insiden di 29 Maret 2021 pukul 00.57 WIB," ungkap Nicke RDP Panja Migas Komisi VII DPR RI yang digelar Senin (5/4/2021).

Kapasitas tampung masing-masing tangki itu mencapai 26.000 kilo liter (KL) di area seluas 2 hektar (ha). Sebagai informasi, total area kilang Balongan mencapai 260 ha dengan area yang sudah memiliki bangunan sebanyak 180 ha.

Nicke pun menekankan, pasca kebakaran tidak ada kelangkaan suplai dari Kilang Balongan, yang mempunyai total 72 tangki dengan kapasitas 1,75 juta KL di area Kilang Balongan, dan hanya 4 tangki yang tidak beroperasi.

Pertamina memilih untuk mempercepat pengiriman dengan mengalirkan produksi dari kilang langsung ke terminal bahan bakar minyak (TBBM).

"Jadi kita supply ini ke Pelumpang, Cikampek dan area Indramayu itu sendiri, kita bisa by pass langsung ke TBBM," sebut Nicke.

Menurut Nicke, kontribusi Kilang Balongan terhadap total produksi nasional mencapai 12 persen. Adapun produk dihasilkan mencakup gasoline (bensin), gasoil (solar), elpiji, hingga polypropylene.

Sebanyak 17 macam minyak mentah (crude) diolah di Kilang Balongan. Rinciannya 14 berasal dari domestik dan 3 dari impor.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono menambahkan, sebagai upaya pemulihan suplai di Kilang Balongan, produksi di Kilang Balikpapan, Cilacap, Dumai, dan TPPI Tuban ditingkatkan.

Dia juga mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan secondary processing dengan harapan Kilang Balongan bisa beroperasi normal di akhir pekan ini. (Intan Nirmala Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini yang dibeberkan Pertamina di hadapan Panja DPR soal Kilang Balongan

https://money.kompas.com/read/2021/04/06/050900226/ini-penjelasan-dirut-pertamina-di-dpr-soal-kebakaran-kilang-balongan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke