Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenko Perekonomian Ingin Anggaran Pertanian Ditingkatkan, Ini Alasannya

Sebab kata dia, pertanian sewajarnya mendapat anggaran maksimal mengingat kontribusi pertanian yang besar terhadap perekonomian nasional saat ini.

“Pangan dan pertanian menjadi salah satu motor penggerak dalam perekonomian nasional. Kalau tidak ada pertanian, pertumbuhan ekonomi kita selama pandemi Covid-19 bisa terkoreksi lebih dalam lagi,” ungkapnya melalui siaran resminya, dikutip Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Dia menyebutkan, bedasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB pertanian pada tahun 2020 tetap bisa tumbuh sebesar 1,75 persen. Dengan banyaknya sektor lain yang justru terkoreksi, kondisi ini menunjukkan pertanian tidak banyak terkena dampak pandemi Covid-19.

“Dari rangkaian data BPS, kita bisa lihat sektor pertanian berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Karena itu saya kira harusnya ada tambahan anggaran untuk melakukan percepatan,” kata Musdhalifah.

Ia menekankan bahwa kesejahteraan petani bisa meningkat jika Indonesia bisa mewujudkan pembangunan pertanian yang berkualitas. Untuk itu dibutuhkan intervensi dari pemerintah mulai dari infrastruktur, sarana dan prasarana pertanian, hingga pendampingan.

Selain itu, Musdhalifah juga mengatakan, diperlukannya kebijakan strategis dalam rangka stabilisasi harga di tingkat petani dan konsumen. Sebab harga komoditas pertanian memang cenderung fluktuatif karena adanya siklus musim.

“Diperlukan sinergi dengan lembaga lain dan penugasan BUMN pangan untuk menjaga harga tingkat petani saat harga anjlok di musim panen raya, maupun pada saat harga naik di musim paceklik,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/05/06/141421326/kemenko-perekonomian-ingin-anggaran-pertanian-ditingkatkan-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke