Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Beri Dukungan Program Pertanian untuk UGM, Rektor Panut Ucapkan Terima Kasih

KOMPAS.com – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian di Yogyakarta.

Menurut dia, semua bantuan yang diberikan nantinya akan dipergunakan untuk kepentingan pengembangan dan pembangunan sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“UGM mengucapkan terima kasih atas bantuan. Ini akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya,” kata Panut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Ia mengungkapkan, ke depannya, UGM akan terus mendukung semua upaya dan program jangka panjang Kementan dalam membangun pertanian masa depan.

Penting diketahui, Kementan sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penyerahan dukungan program pertanian kepada UGM.

Dalam MoU itu, disebutkan bahwa Kementan memberikan berbagai alat tanam dan mesin pertanian senilai kurang lebih Rp 8,06 miliar.

Bantuan tersebut terdiri dari traktor roda dua dan roda empat, transplanter, screen house, nursery kelapa, mixer, grinder, 40 ekor kambing, dan 20 ekor sapi perah.

Selain itu, ada juga bantuan teknologi seperti screen house hidroponik, power thresher multiguna, dan corn sheller mobile.

Tidak ketinggalan, ada pula bantuan demplot dan pendampingan upaya peningkatan produktivitas dan kualitas kedelai kuning berbasis kearifan lokal untuk menunjang ketahanan pangan.

Adapun pemberian bantuan program pertanian untuk UGM tersebut merupakan salah satu upaya Kementan untuk mendukung perguruan tinggi dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa, terutama di sektor pertanian berbasis teknologi dan mekanisasi.

Menanggapi penyerahan bantuan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pertanian adalah salah satu sektor terkuat dalam menghadapi ancaman dan krisis dari pandemi Covid-19.

Untuk itu, kata dia, pengembangan SDM pertanian di perguruan tinggi menjadi hal yang sangat penting dan wajib dilakukan.

“Saya selalu katakan bahwa yang paling siap menghadapi ancaman pandemi adalah sektor pertanian. Indonesia ekspornya naik 15 persen. Oleh karena itu, UGM, tolong bantu saya. Sekecil apapun harus tetap kita buat untuk negeri ini,” pinta SYL.

Melalui bantuan itu pula, SYL berharap UGM bisa berkontribusi besar terhadap pengembangan subsektor pertanian, seperti peningkatan produktivitas perkebunan, peternakan, hortikultura, dan tanaman pangan.

Ia menambahkan, bantuan untuk perguruan tinggi tersebut juga merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan setiap kementerian untuk mengakselerasi bidang masing-masing.

“Maka dari itu, saya dan UGM sepakat untuk melihat aspek-aspek terbaik, baik di bidang hortikultura, peternakan, maupun buah porang sarang burung walet agar produksinya bisa lebih baik lagi. Saya berharap kerja sama ini bisa membuahkan realisasi dalam tiga bulan ke depan,” harapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/06/16/182301526/kementan-beri-dukungan-program-pertanian-untuk-ugm-rektor-panut-ucapkan-terima

Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke