Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indofarma Genjot Produksi Ivermectin hingga 16 Juta Butir

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan, hingga 4 Juli 2021 perseroan telah memperoduksi 960.000 butir Ivermectin dan hingga akhir Juli akan produksi akan mencapai 8 juta butir.

Kemudian produksi Ivermectin akan ditingkatkan pada Agustus 2021 menjadi sebanyak 16 juta butir.

"Juli ini kami akan produksi 8 juta butir atau kurang lebih 400.000 botol. Bulan depan kami akan menambah beberapa fasilitas dan diharapkan produksinya bisa dua kali lipat," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (7/7/2021).

Ia mengatakan, selama ini pihaknya telah bekerja sama dengan apotek Kimia Farma dalam mendistribusikan Ivermectin. Selain itu mendistribusikan pula ke apotek-apotek lain, rumah sakit, dan klinik.

Arief menjelaskan, pihak BPOM memang sudah mengeluarkan persetujuan pelaksanaan uji klinis (PPUK) Ivermectin sebagai obat terapi pasien Covid-19 pada 5 Juli 2021 lalu. Kini Balitbangkes Kementerian Kesehatan pun sedang melakukan uji klinis.

Uji klinis Ivermectin dilakukan di delapan rumah sakit yakni RS Persahabatan, RS Sulianti Saroso, RS Sudarso di Pontianak, RS Adam Malik di Medan, RSPAD Gatot Subroto, RSAU Jakarta, RSU Suyoto, dan RSD Wisma Atlet Jakarta.

Menurut dia, berdasarkan ketentuan BPOM, jika masyarakat membutuhkan Ivermectin maka dapat berkonsultasi dengan dokter. Lalu dokter akan memberikan resep penggunaan Ivermectin sesuai dengan dosis yang menjadi protokol dari Balitbangkes.

"Ini bukan obat yang OTC (dapat diperoleh secara bebas tanpa resep dokter), tapi obat keras yang harus dengan resep dokter," kata Arief.

https://money.kompas.com/read/2021/07/07/183300326/indofarma-genjot-produksi-ivermectin-hingga-16-juta-butir-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke