Sandiaga Uno: 145 Staf Kemenparekraf Terpapar Covid-19 Varian Delta

Menurut dia, meskipun telah melakukan WFH 100 persen sebelum pemberlakuan PPKM Darurat, hingga hari ini tercatat 145 pegawai di lingkungan Kementerian Parekraf terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Delta.

“Kita enggak bisa bilang, tidak memberikan bantuan, karena staf Kemenparekraf per hari ini sudah 145 orang yang terkonfirmasi dengan varian Delta yang menyebar sangat cepat. Maka dari itu, kita terus berupaya memberikan bantuan,” jelas Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (12/7/2021).

Berangkat dari hal tersebut, Sandiaga menilai, meskipun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak memiliki ketersinggungan dengan penanganan Covid-19, namun pihaknya berkomitmen untuk saling membantu menekan laju kenaikan kasus Covid-19, salah satunya dengan mendukung ketersediaan hotel dan tabung oksigen.

“Dukungan Kemenparekraf terkait dengan (ketersediaan) hotel dan kelangkaan tabung oksigen. Seminggu ini ktia totalitas bahwa memang lingkup sektor parekraf tidak secara langsung dengan penanganan Covid-19, tapi ini masalah bersama,” jekas Sandiaga.

Sandiaga juga mengimbau agar seluruh masyarakat dan semua pihak dapat saling bergandengan tangan saling membantu menekan laju pertambahan kasus Covid-19 di tanah air. Seperti contohnya bekerja sama dengan salah satu penyedia data berbasis artificial intelligence (AI) terkait dengan pemetaan kebutuhan akan tabung oksigen di Indonesia.

“Kita gandeng kemarin adalah penyedia data Arogya.ai yang membantu dari segi data berkaitan dengan prediksi dan penggunaan ekodigital untuk memproyeksikan permintaan oksigen di Indonesia, dan sekarang kita perluas untuk permintaan obat juga dengan bentuk kolaborasi,” tambah dia.

Selain itu, Sandiaga juga memperluas kolaborasi dengan industri perhotelan untuk memberikan layanan kepada tenaga kesehatan untuk beristirahat. Di sisi lain ini juga diharapkan meningkatkan okupansi hotel.

“Ini kita terus lakukan bekerja sama dengan satgas penanganan Covid-19. Kemperkraf juga menjalankan program dukungan akomodasi bagi tenaga kesehatan,” jelas dia.