Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Perusahaan Raksasa yang Merintis Bisnis dari Garasi

KOMPAS.com - Perusahan besar juga pernah mengalami masa sulit di awal berdirinya sebelum berhasil sukses. Bahkan banyak perusahaan besar yang mengawali bisnisnya di garasi.

Orang-orang yang sekarang dikenal sebagai miliarder pun sebelumnya merupakan orang biasa seperti pada umumnya. Mereka bisa menjadi seperti sekarang ini karena memiliki dorongan dan motivasi yang besar untuk menjadi sukses.

Jadi meski memulai bisnis dengan cara yang sederhana tapi dengan motivasi tersebut, mereka bisa membangun perusahaan raksasa.

Dalam daftar ini, beberapa perusahaan terbesar di dunia yang dimulai di garasi dilansir dari situs Scoopwhoop:

1. Amazon

Marketplace terbesar di dunia memulai operasinya di garasi rumah Jeff Bezos di Bellevue, Washington, Amerika Serikat. Namun, Amazon mulanya hanya berupa toko buku online di mana modalnya dari uang pribadi Jeff Bezos sebesar 10.000 dollar AS atau Rp 143 juta.

Meskipun butuh hampir setahun penuh bagi Amazon untuk menjual buku pertama mereka, bisnis itu mulai tumbuh secara eksponensial dan kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia senilai hampir 300 miliar dollar AS.

2. Microsoft

Inilah raksasa teknologi yang memiliki awal yang kecil. Ketika Bill Gates dan Paul Allen memulai Microsoft, mereka memiliki garasi kecil dan sumber daya yang sangat sedikit untuk digunakan.

Namun, sesuatu yang mereka miliki dalam jumlah besar adalah keterampilan pemrograman mereka yang digunakan untuk membangun sistem operasi pertama mereka dan melisensikannya seharga 80.000 dollar AS atau Rp 1,14 miliar.

Beberapa tahun kemudian Windows lahir, lalu Microsoft kini senilai lebih dari 400 miliar dollar AS. Microsoft telah menguasai pasar PC selama lebih dari dua dekade, menjadikan Bill Gates orang terkaya di planet ini.

3. Disney

Perusahaan media hiburan terbesar ini memiliki awal yang sederhana yakni dimulai dari garasi rumah pamannya Walt Disney di Los Angeles, AS. Walt Disney dan saudaranya bernama Roy mulai syuting Alice Comedies, bagian dari Alice's Wonderland pada tahun 1923.

Mereka tidak akan mengetahuinya saat itu, tetapi perusahaan ang tadinya kecil kini bernilai lebih dari 150 miliar dollar AS. Kini mereka adalah salah satu konglomerat multimedia terbesar di dunia.

4. Apple

Apple dimulai pada tahun 1976 ketika Steve Wozniak merancang komputer Apple I pertama seharga 500 dollar AS setara Rp 7,18 juta. Kemudian seorang pengecer lokal memesan 50 komputer buatannya.

Steve Jobs dan Wozniak pun segera mendapatkan semua suku cadang dan merancang 50 komputer dalam 30 hari. Semua ini dilakukannya di garasi orang tua Jobs di Cupertino, California, AS.

Saat ini dengan kantor megah di Cupertino yang dinamai Infinite Loop, Apple memimpin dunia di industri teknologi dan sudah bernilai lebih dari 550 miliar dollar AS.

5. Google

Mungkin yang paling terkenal dari semua perusahaan yang dimulai di garasi, Larry Page dan Sergey Brin memulai Google di garasi milik CEO YouTube saat ini bernama Susan Wojcicki pada September 1998.

Google yang dimulai hanya sebagai proyek perguruan tinggi di Stanford, kini telah berkembang menjadi raksasa internet terbesar saat ini.

Fakta uniknya, Page dan Brin sempat ingin menjual Google ke perusahaan Excite dengan harga 1 juta dollar AS atau setara Rp 14,36 miliar saja.

Sekarang perusahaan tersebut pasti sangat menyesali keputusan mereka karena sudah menolak kesempatan emas saat itu karena kini Google bernilai 500 miliar dollar AS.

6. Harley Davidson

William Harley selalu ingin mendesain sepeda motor. Saat berusia 20 tahun, ia telah menemukan desain mesin untuk menggerakkan sepeda.

Kemudian selama dua tahun berikutnya, dia dan teman masa kecilnya Arthur Davidson membangun sepeda motor mereka di gudang kayu di Milwaukee, Wisconsin.

Mereka secara resmi meluncurkan Harley-Davidson pada tahun 1903, dan merek tersebut kini bernilai lebih dari 10 miliar dollar AS dan identik dengan sepeda motor mewah kelas atas.

7. Hewlett-Packard atau HP

Pada tahun 1938, Will Hewlett dan Dave Packard memulai Hewlett-Packard (HP) di garasi milik Packard di Palo Alto, California. Investasi awal mereka hanya 538 dollar AS atau Rp 7,73 juta dan sekarang bernilai sekitar 13 miliar dollar AS.

Produk pertamanya adalah osilator audio yang dipesan sebanyak delapan buah oleh perusahaan Walt Disney untuk film Fantasia mereka.

8. Mattel

Perusahaan yang memproduksi boneka barbie ini dimulai sebagai perusahaan bingkai foto pada tahun 1945. Pendirinya, Harold Matson dan Elliot dan Ruth Handler, memulai di sebuah garasi di California Selatan membuat rumah boneka dari sisa bahan bingkai foto yang dijual.

Ketika rumah boneka mulai menjual lebih banyak daripada bingkai fotomere, akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi perusahaan manufaktur mainan dan semuanya berjalan baik. Mattel adalah perusahaan pembuat mainan terbesar di dunia saat ini dan bernilai 10 miliar dollar AS.

9. Dell

Michael Dell sama seperti Bill Gates dan Steve Jobs yang tidak lulus perguruan tinggi tapi berhasil dalam bisnis komputer. Pada tahun 1984, Dell mulai merancang komputer khusus untuk orang-orang di dalam garasinya.

Hampir setahun kemudian, DEll memutuskan untuk keluar dari perguruan tinggi untuk mengembangkan bisnisnya, yang ternyata menguntungkan sejak tahun pertamanya.

Kemudian ekspansi berjalan sangat baik sehingga menjadikan Dell salah satu pesaing terkuat di pasar manufaktur komputer dan membawa nilai perusahaan menjadi lebih dari 50 miliar dollar AS.

10. Nike

Garasi rupanya menjadi ruang yang terlalu besar untuk Nike memulai bisnisnya, Plymouth Valiant Phil Knight memulai Blue Ribbon Sprots yang kini berubah menjadi Nike pada tahun 1964 di bagasi mobilnya.

Saat Knight membuat sepatu, pelatihnya di University of Oregon, Bill Bowerman, mengujinya pada pelari. Selama dua tahun pertama, Knight bahkan tidak dapat menemukan pengecer untuk

https://money.kompas.com/read/2021/12/10/061100026/10-perusahaan-raksasa-yang-merintis-bisnis-dari-garasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke