Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbandingan Harga BBM RON 90 di SPBU Pertamina, BP-AKR, Vivo dan Shell

Saat ini di SPBU Pertamina, Pertalite dijual Rp 7.650 hingga Rp 8.000 per liter (berdasarkan lokasi). Bagaimana perbandingannya dengan BBM RON 90 di SPBU lain? 

Ternyata, harga jual Pertalite jauh lebih murah daripada harga BP 90 yang dijual di SPBU BP-AKR sebesar Rp 11.990 per liter.

Pertalite juga lebih terjangkau harganya ketimbang Revvo 90, produk BBM yang dijual SPBU Vivo, yaitu Rp 8.900 per liter.

Sementara SPBU Shell, stidak lagi menjual Shell Regular yang memiliki RON 90 sejak Januari 2022. Shell hanya memasarkan Shell Super (RON 92) hingga Shell V-Power Nitro + (RON 98).

Lantaran RON-nya lebih tinggi, harganya juga jauh lebih tinggi dibanding BBM RON 90 yang dijual Pertamina.

Kenaikan harga pertimbangkan sosial ekonomi masyarakat

Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Montty Girianna menyebutkan, harga Pertalite dalam waktu lima hingga enam bulan ke depan.

"Harga tidak akan naik kendati harga jual Pertalite saat ini lebih rendah jika dibandingkan nilai keekonomiannya," kata Montty dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (8/9/2022). 

Menurut dia, kebijakan menahan harga jual Pertalite merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan Pertamina dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih tertekan akibat kenaikan harga-harga dan kelangkaan beberapa komoditas kebutuhan pokok.


Harga tidak naik selama pandemi

Irto P Gintings, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga-Subholding Commercial & Trading Pertamina, mengatakan Pertalite terakhir dilakukan penyesuaian harga pada Januari 2019.

Selama pandemi dan hingga masa pemulihan ketika harga minyak telah naik, belum ada penyesuaian harga kembali untuk Pertalite.

Hingga Januari 2022, porsi konsumsi Pertalite sekitar 52 persen dari total konsumsi BBM nasional. Sedangkan porsi BBM lainnya (Pertamax Series dan Dex Series) sekitar 13 persen yang merupakan BBM yang tidak disubsidi dan tidak dikompensasi.

Harga Pertalite naik bisa picu inflasi

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Mulyanto mengapresiasi langkah pemerintah yang berupaya mempertahankan harga jual Pertalite kendati harga minyak dunia terus naik dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

“Kita harus menjaga harga Pertalite ini stabil karena mayoritas pengguna kendaraan adalah BBM jenis ini,” ujarnya dalam rilis, Selasa (8/2/2022).

Menurut dia, kenaikan harga Pertalite dapat menaikkan harga barang-barang yang lain, memicu inflasi, dan membuat daya beli masyarakat yang sudah lemah karena pandemi akan semakin lemah.

“Penerimaan dari ekspor batubara, CPO, tembaga, nikel dan lain-lain, semoga cukup untuk menahan kenaikan dari impor BBM tersebut,” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/03/08/175128126/perbandingan-harga-bbm-ron-90-di-spbu-pertamina-bp-akr-vivo-dan-shell

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke