Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Emiten Tebar Dividen, IHSG Bakal Cetak Rekor Lagi?

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan volume cukup tinggi dan stochastic yang melebar mengindikasikan potensi penguatan.

“IHSG diprediksi menguat. Penguatan didorong optimisme setelah IHSG ditutup di level all time high. Dari dalam negeri akan didorong pembagian dividen beberapa emiten. Dari global investor akan mencermati perkembangan konfik Rusia-Ukraina,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.073 hingga 7.097, support di level 6.953 sampai dengan 7.001.

Perang Rusia-Ukraina ganggu harga minyak dunia

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, sentimen dari eksternal yakni konflik Rusia dan Ukraina yang mana hingga kini negosiasi belum mencapai sepakat, ditambah tensi perang yang semakin tinggi di mana ultimatum perebutan kota Pelabuhan Mariupol yang ditolak, mengakibatkan harga minyak mentah dunia masih bertengger di atas level 110 dollar AS baik jenis WTI maupun Brent.

“Gangguan pasokan minyak yang saat ini terjadi karena imbas invasi Rusia-Ukraina. Gangguan pasokan yang terjadi saat ini berpotensi mempercepat laju transformasi energi hijau di tanah air, apabila kondisinya semakin tidak memungkinkan untuk terus bergantung dengan minyak mentah dunia,” kata Maximilianus.

Berdasarkan analisa teknikal, Maximilianus melihat saat ini IHSG berpotensi akan bergerak menguat terbatas dengan potensi koreksi dengan rentang pergerakan 6.954-7.100.

“Tetap perhatikan dan cermati setiap sentimen yang ada ya, karena arus mudah sekali berubah,” jelas dia.


Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

PTPP entry level 980 – 1.000, TP 1.035 – 1.055, stop loss 970

ERAA entry level 580 - 600, TP 620 - 640, stop loss 570

CTRA entry level 1.100 – 1.130, TP 1.170 – 1.200, stop loss 1.090

2. Pilarmas Investindo

BMRI last price 7.925, support 7.725, resistance 8.150

MPPA last price 402, support 390, resistance 424, TP 450 - 650, Exit 230

BNLI last price 1.300, support 1.260, resistance 1.380, TP 1.150 - 1.250, Exit 1.400

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/03/25/074500726/ramai-emiten-tebar-dividen-ihsg-bakal-cetak-rekor-lagi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke