Gandeng Baznas Jatim dan Hotel Grand Mercure Malang Mirama, J99 Foundation Berikan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim

MALANG, KOMPAS.com – J99 Foundation menggelar acara buka puasa bersama dan memberikan santunan sekaligus Tebar 1.000 Al Quran kepada 1.000 anak yatim di Malang pada Selasa (19/4/2022).

Acara diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Malang Mirama atas kerja sama pihak hotel dan juga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur (Jatim).

Adapun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko turut menghadiri acara buka puasa bersama tersebut.

“Mudah-mudahan (acara ini) menjadi manfaat dan berkah. Siapa di sini yang ingin jadi juragan? Mudah-mudahan semua yang hadir di sini bisa jadi juragan ya. Siapa yang ingin jadi tentara? Siapa yang ingin jadi polisi? Atau, siapa yang ingin jadi gubernur? Mudah-mudahan keinginannya diijabah Allah SWT,” ujar Khofifah saat memberi sambutan di depan 1.000 anak yatim.

Juragan yang disebut Khofifah mengacu pada owner J99 Foundation, yakni Gilang Widya Permana, yang karib dijuluki Juragan 99. Gilang merupakan pebisnis muda yang fokus pada beberapa bidang usaha, seperti transportasi dan kecantikan.

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Event ini juga spesial karena dihadiri Ibu Gubernur yang turut ikut buka bersama dan memberi sambutan, serta memberikan santunan secara langsung kepada anak yatim,” ujar Public Relation J99 Foundation Rulli Iwansyah kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Rulli berharap, agenda tersebut dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak.

“Semoga ke depan, program ini dapat konsisten diselenggarakan dan berkelanjutan sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak lagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu di panti asuhan, “ sambungnya.

Sebagai informasi, acara buka bersama 1.000 anak yatim merupakan bagian dari agenda J99 Foundation sepanjang Ramadhan.

Pada kesempatan tersebut, tiap anak mendapatkan santunan sebesar Rp 300.000 serta bingkisan yang terdiri dari tas sekolah, Al Quran, dan uang tunai Rp 100.000.

Pihak penyelenggara menjelaskan bahwa dari 1.000 anak yatim, 150 di antaranya berasal dari Kota Batu, 25 anak dari Kabupaten Malang, dan 825 anak berasal dari Kota Malang.