Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasib Saham GOTO: Harga "Ambles" di Bawah IPO, Market Cap Turun Rp 77,8 Triliun, tapi Tetap Masuk Top 5 Big Caps

Saat ini harga saham GOTO berada di angka Rp 272 per saham, atau turun sekitar 20 persen dibandingkan dengan harga IPO Rp 338 per saham.

GOTO melepas sebanyak 40,6 miliar saham dengan total dana yang dihimpun Rp 13,7 triliun.  Dengan demikian kapitalisasi pasar GOTO sempat menyentuh Rp 400 triliun pada waktu itu.

Besarnya market cap yang dimiliki GOTO saat IPO tersebut membuat GOTO berada pada posisi keempat dalam jajaran top 5 saham–saham big caps atau saham dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Saat GOTO IPO, deretan market caps tertinggi dipimpin oleh Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), GOTO, dan Bank Mandiri (BMRI).

Namun dua pekan setelahnya, kapitalisasi pasar GOTO berkurang drastis hingga Rp 77,8 triliun menjadi Rp 322,15 triliun. Top 5 kapitalisasi pasar juga berganti posisi, namun GOTO masih masuk di dalamnya. 

BBCA tetap menjadi idola saat ini dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencapai Rp 1.001,6 triliun. Di posisi kedua ada TLKM Rp 457,6 triliun, BMRI Rp 417,6 triliun, disusul GOTO, dan kemudian, Astra International (ASII) Rp 306 triliun.

Sebagai informasi, penurunan harga saham GOTO semakin liar setelah greenshoe option yang merupakan mitigasi perseroan habis dipergunakan.

Agen stabilisasi harga saham GOTO, PT CGS-CIMB Sekuritas, dalam laporan terakhirnya pada 27 April 2022, menjelaskan, pihaknya telah melakukan buyback saham dengan nilai akumulasi 6,09 miliar saham atau 100 persen senilai Rp 2,04 triliun.

(Penulis Kiki Safitri | Editor Akhdi Martin Pratama)

https://money.kompas.com/read/2022/05/06/080000226/nasib-saham-goto-harga-ambles-di-bawah-ipo-market-cap-turun-rp-778-triliun

Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke