Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Ditutup Mayoritas Merah, Nasdaq Naik Tipis

Volatilitas di pasar saham AS terjadi beberapa hari belakangan, dan semakin bergejolak usai pemerintah AS merilis inflasi yang kembali tinggi, sebesar 8,3 persen pada bulan April 2022.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) tergelincir 103,81 poin atau 0,3 persen menjadi 31.370,30. S&P 500 turun 0,13 persen menjadi 3.930,08 dan Nasdaq Composite ditutup naik tipis 0,06 persen ditutup pada level 11.370,96.

Keith Lerner dari Truist mengatakan, saat ini pasar saham masih dalam tren melemah jangka pendek. Hal ini terjadi karena aksi jual investor yang cukup besar di tengah kekhawatiran akibat ramainya sentimen negatif dalam beberapa hari terakhir.

“Kita saat ini berada pada trend bearish, ada reli dalam pasar bearish yang bisa sangat tajam, setidaknya dalam jangka pendek, akibat adanya oversold membuat indeks memerah beberapa hari terakhir,” kata Lerner dikutip dari CNBC.

Dia menjelaskan bursa saham AS saat ini masuk dalam wilayah bearish, seperti S&P 500. Dari trend bearish, Nasdaq menjadi satu – satunya indeks yang telah jatuh ke level terendahnya yakni turun 30 persen, dari rekor sebelumnya.

“Menurut pendapat saya, pasar saat ini cenderung bergerak tidak menggunakan logika rasional,” kata Jim Lebenthal dari Cerity Partners.

Saham – saham di Nasdaq mulai bangkit, dimana saham Lucid melonjak 13,2 persen, sementara GameStop dan AMC meroket masing - masing 30 persen dan 20 persen. Rivian Automotive juga naik sekitar 18 persen, dan Carvana melesat hampir 25 persen. Saham Apple kehilangan 2,7 persen dan Disney ditutup turun sekitar 0,9 persen. Sementara itu, saham Amazon dan Meta Platforms ditutup naik lebih dari 1 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/05/13/060608626/wall-street-ditutup-mayoritas-merah-nasdaq-naik-tipis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke