Melemah, Simak Kurs Rupiah di 5 Bank pada Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot melemah secara terbatas pada sesi perdagangan Rabu (20/7/2022) pagi hari, setelah pada sesi perdagangan sebelumnya juga ditutup menurun.

Melansir data Bloomberg, kurs rupiah dibuka pada level Rp 14.986 per dollar AS, menguat dari posisi penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp 14.976,5 per dollar AS.

Adapun sampai dengan pukul 11.00 WIB, nilai tukar rupiah bergerak pada bergerak pada level Rp 14.977,5 per dollar AS, melemah 0,01 persen dibandingkan level penutupan sebelumnya.

Sementara itu, mengacu kepada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terakhir, yakni Selasa (19/7/2022), kurs rupiah berada pada level Rp 14.992 per dollar AS, lebih rendah dibanding posisi penutupan Senin (18/7/2022) sebesar Rp 14.986 per dollar AS.

Direktur Laba Forex Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan, dollar AS cenderung menguat dibanding rupiah, disebabkan oleh adanya kemungkinan kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang lebih rendah.

"Investor juga mengawasi jalur pipa Nord Stream 1 yang dijadwalkan dibuka kembali setelah pemeliharaan. Terlepas dari ketidakpastian, Bank Sentral Eropa akan menaikkan suku bunga pada Kamis untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Investor bertaruh pada kenaikan setengah poin karena inflasi yang memanas," ujar dia kepada Kompas.com, dikutip Rabu.

Bagi Anda yang ingin melakukan transaksi valas dollar AS, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kurs rupiah yang dipatok oleh bank.

Asal tahu saja, dalam transaksi valas bank mematok dua harga yang berbeda yakni kurs jual atau harga yang dipasang bank untuk menjual valas dan kurs beli atau harga yang akan dibayarkan bank untuk kepemilikan valas Anda.

Berikut kurs rupiah di BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga