Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia: WTI Turun ke 96,32 Dollar AS, Brent Naik Jadi 105,15 Dollar AS

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Immediately (WTI) untuk kontrak September 2022 ditutup turun 0,39 persen menjadi 96,32 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent naik 1,9 persen pada posisi 105,15 dollar AS per barrel.

"Dollar AS yang sedikit lebih lemah dan pasar ekuitas yang membaik mendukung pergerakan harga minyak," kata analis minyak UBS Giovanni Staunovo mengutip CNBC.

Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial mengatakan pergerakan harga minyak dunia bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terjadi karena tekanan akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga AS yang dapat menurunkan permintaan.

Dengan kenaikan suku bunga, kegiatan ekonomi juga semakin terbatas, sehingga dinilai bisa memangkas pertumbuhan permintaan bahan bakar. Di sisi lain, kekhawatiran akan pasokan minyak mentah masih terjadi sejak invasi Rusia ke Ukraina, yang diikuti deretan sanksi dari negara barat.

"Ekonomi AS dan Eropa melambat dan dengan kebijakan Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga lagi pada pekan ini, para investor tetap sangat berhati-hati," kata Dennis Kissler.

Pejabat Fed telah mengindikasikan bank sentral AS berpotensi akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan 26-27 Juli mendatang. Sementara itu, China yang merupakan negara ekonomi terbesar kedua di dunia, nyaris tidak mengalami kontraksi pada kuartal kedua, dengan pertumbuhan ekonomi 0,4 persen secara tahunan.

Sementara itu, National Oil Corporation (NOC) Libya mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1,2 juta barrel per hari dalam dua pekan ke depan, dari sebelumnya 860.000 barrel per hari. Sebagian analis menilai kenaikan produksi dari Libya akan dihadapkan pada bentrokan yang masih terjadi.

Di sisi lain, harga minyak juga masih akan bergejolak, setelah adanya ekspektasi bahwa harga minyak Rusia akan dibatasi dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dinilai akan membatasi pasokan minyak dari Rusia.

Pekan lalu, Uni Eropa mengizinkan perusahaan milik negara Rusia untuk mengirimkan minyak ke negara-negara perantaa atau pihak ketiga. Namun, Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina mengatakan pada hari Jumat lalu, Rusia tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang memutuskan untuk mengenakan batasan harga pada minyaknya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/26/071318226/harga-minyak-dunia-wti-turun-ke-9632-dollar-as-brent-naik-jadi-10515-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke